Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bayi Orangutan Tapanuli ditemukan warga di hutan tanpa induk dan sudah diserahkan Polres Taput ke BBKSDA, Kamis (29/9/2022) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Satu individu bayi Orangutan Tapanuli atau Pongo Tapanuliensius berhasil diselamatkan warga Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahe Jae, Tapanuli Utara, Rabu (28/9/2022). Bayi orangutan itu kemudian dibawa Polres Tapanuli Utara yang kemudian menyerahkannya ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) di Mapolres Taput, Kamis (29/9/2022). 

Hal itu disampaikan Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi. "Bayi orangutan itu ditemukan menyendiri dan terlantar di hutan warga kawasan Aek Sorminan, Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahae Jahe tanpa induk," kata Johanson.

1. Kedua warga sedang mencari durian di hutan dan menemukan bayi orangutan

Bayi Orangutan Tapanuli ditemukan warga di hutan tanpa induk dan sudah diserahkan Polres Taput ke BBKSDA, Kamis (29/9/2022) (Dok.Istimewa)

Awalnya Luas Sitompul dan Noel Sitompul, dua warga sedang mengumpulkan durian di hutan. Saat itu mereka melihat bayi orangutan tersebut menyendiri dan sedang memakan durian yang jatuh di tanah.

Awalnya keduanya membiarkannya  karena mengira bahwa ada induknya yang menjaga anaknya sedang bersembunyi. "Tapi ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, anak orangutan tersebut tetap menyendiri di atas tanah dan tidak ada induknya. Keduanya mengambil inisiatif mendekati anak orang hutan tersebut untuk menyelamatkannya," tambahnya.

Saat didekati, bayi orangutan itu malah mendekat. Luas Sitompul menimangnya dan membawa ke kampung serta melaporkan kepada Kepala Desa setempat.

Sadar akan aturan tentang perlindungan hewan (Satwa dilindungi) lalu kepala Desa menghubungi Polres Taput dan menyerahkannya

2. Diperkirakan hanya tersisa 800 individu orangutan Tapanuli

Editorial Team

Tonton lebih seru di