Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pegawai Bank Tewas usai Loncat dari Jembatan ke Tol Pekanbaru-Dumai

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Pekanbaru, IDN Times - Seorang pria berinisial BA ditemukan sudah meninggal dunia di jalan tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Senin (16/12/2024). Pria berumur 31 tahun itu tewas diduga dengan cara melompat dari jembatan interchange dan jatuh ke Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. BA diketahui merupakan seorang pegawai bank di Kota Dumai. 

"Jenazah korban rencananya akan dijemput oleh pihak keluarga hari Selasa (17/12/2024) dan dibawa ke Kota Padang, Sumbar (Sumatera Barat)," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto.

Terkait dengan penyebab pasti kematian BA, Kombes Pol Anom mengatakan tidak mengetahuinya. Hal itu dikarenakan pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi terhadap korban.

"Tidak dilakukan autopsi," singkatnya.

Akibat dari aksinya, korban mengalami sejumlah luka robek dan luka lecet pada anggota tubuhnya. Selain itu, korban juga mengalami patah tulang pada paha kanan, dan tampak darah keluar dari lubang hidung dan telinganya.

Diketahui, korban merupakan warga asal Kota Padang, Provinsi Sumbar. Hal ini berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh seorang petugas pemeliharaan tol yang sedang melaksanakan tugas di kawasan Kilometer 30 DA. Saat itu saksi mendapat informasi dari seorang pengendara yang menyampaikan ada orang tidak dikenal berdiri di atas jembatan interchange pintu keluar tol Bathin Solapan.

Saksi kemudian menghubungi Inspektur Pemeliharaan. Beberapa petugas lalu berangkat untuk melihat ke arah lokasi yang dimaksud.

"Sesampainya di lokasi saksi melihat korban sudah berada di jalan dengan posisi telungkup dan mengeluarkan darah," kata Kombes Anom.

Petugas kemudian membatasi akses jalan tol Kilometer 25 DA dan menginformasikan kepada Polsek Mandau.

Selanjutnya, petugas piket Polsek Mandau dan piket Lakalantas BKO Satuan Lantas Polres Bengkalis tiba di lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dijelaskan Anom, jenazah korban posisinya berada di jalan tol Kilometer 25 DA, tepat di bawah jembatan interchange jalur keluar gerbang tol Bathin Solapan. Korban mengenakan baju kaos berwarna biru dan celana pendek berwarna biru muda.

"Saat ditemukan, posisi korban telungkup, dengan kepala dan wajah bagian kiri menempel di bagian aspal. Dari kepala korban, keluar darah," jelasnya.

1. Korban didiagnosa mengidap HIV

ilustrasi HIV (pexels.com/Anna Shvets)

Berdasarkan informasi dari dokumen hasil diagnosa penyakit yang dikeluarkan RS Awal Bros Dumai, korban diketahui mengidap HIV dan disarankan untuk melakukan tes kembali.

Di dalam diagnosa itu, ada ditemukan bintik jamur di bagian rongga atas mulut korban. Tak hanya itu, korban juga diduga menderita tumor anal, mencret berulang dan dehidrasi.

2. Polisi amankan mobil korban dan barang-barang korban

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto (IDN Times/ Fanny Rizano)

Dalam peristiwa itu, pihak kepolisian mengamankan satu unit mobil merk Honda HRV warna Silver BA 1597 IP berada di jembatan interchange pintu keluar gerbang Bathin Solapan, tepat di atas posisi korban ditemukan.

Selain mobil, polisi juga mengamankan barang-barang milik korban seperti, sandal, tas sandang warna biru merk Adidas, tas kecil berisi perlengkapan mandi, tas kecil berisi kartu dan charger handphone.

Kemudian ada juga selimut berwarna biru masih dalam bungkus plastik bening, secarik kertas diagnosis perawatan dan pengobatan dari RS Awal Bros Dumai dalam keadaan rusak, handphone merk iPhone, dompet serta kunci mobil di kursi bagian kiri penumpang.

"Untuk barang bukti berupa kendaraan dan barang bawaan korban sementara diamankan di Polsek Mandau," tutur Kombes Pol Anom.

3. Korban izin tidak kerja, alasan berobat dan menunggu jadwal rawat inap

ilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)

Kombes Pol Anom menerangkan, berdasarkan keterangan dari pimpinan bank di Dumai, korban terakhir terlihat di kantor pada Jumat (13/12/2024) sore. Sedangkan keterangan dari rekan kerjanya, korban tidak memiliki masalah di internal pekerjaannya.

"Korban pamit untuk tidak masuk kerja pada hari ini, dengan alasan berobat dan menunggu jadwal rawat inap di RS Awal Bros Dumai. Korban mengeluhkan sedang sakit dan didiagnosa sakit paru-paru basah," terang Kombes Pol Anom.

Mari bersama cegah bunuh diri

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat.Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Kamu juga bisa mengontak beberapa badan di bawah ini:Jangan Bunuh Diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.comOrganisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementerian Kesehatan Indonesia. Telp: 021-500454

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fanny Rizano
Doni Hermawan
Fanny Rizano
EditorFanny Rizano
Follow Us