Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Savana Sumatera Perkuat Ruang Hijau lewat Tipe Hunian Banyan

Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)
Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)
Intinya sih...
  • Tipe hunian terbaru Banyan
  • Hunian ini mendukung konsep ruang hijau keluarga dengan aktivitas bercocok tanam dan hidroponik.
  • Konsep Community Engine terus dikembangkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Tanaman hidroponik menjadi salah satu wujud nyata komitmen Savanna Sumatera dalam menghadirkan ruang hijau produktif di kawasan hunian. Konsep ini sejalan dengan visi Savanna Sumatera sebagai kawasan “Savanna of Sumatera”, yang menawarkan solusi hunian sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

Ruang hijau produktif tersebut menjadi nilai tambah kawasan, sekaligus selaras dengan karakter koridor Medan–Berastagi yang dikenal sejuk, asri, dan kuat dengan identitas agrikultur. Savanna Sumatera mendorong pengembangan kawasan yang mengintegrasikan ruang terbuka hijau, aktivitas komunitas, serta inisiatif agriculture-based community sebagai bagian dari gaya hidup modern.

“Kami menjunjung tinggi nilai agrikultur karena Savanna berada di antara Medan dan Berastagi yang dikenal sebagai kawasan pertanian. Kami ingin mengembangkan area hunian yang hijau, produktif, dan tetap mendukung kelestarian alam,” ujar General Manager Sales & Marketing Jakarta Setiabudi Internasional (JSI), Mikhael Butar-Butar, dalam acara Savanna Living Fest 2025 The Banyan Chapter, Minggu (14/12), di Savanna Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.

1. Tipe hunian terbaru Banyan

Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)
Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)

Dalam kesempatan tersebut, JSI memperkenalkan tipe hunian terbaru “Banyan” yang akan dibangun di Cluster Ananta. Hunian ini dirancang untuk mendukung konsep ruang hijau keluarga, termasuk aktivitas bercocok tanam dan hidroponik di area rumah.

“Di tipe Banyan masih tersedia tambahan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk berkebun, hidroponik, atau aktivitas produktif lainnya. Dengan pendekatan ini, kawasan diarahkan menjadi lebih resilien, relevan dengan kebutuhan keluarga modern, serta memiliki diferensiasi yang kuat di pasar,” jelas Mikhael.

Savanna Living Fest 2025 – The Banyan Chapter sendiri menjadi ajang aktivasi kawasan yang menghadirkan beragam kegiatan publik, mulai dari talk show, bazaar UMKM, lomba menyanyi, pertunjukan hewan peliharaan, hingga penampilan musik. Acara ini sukses menarik partisipasi pengunjung dari Medan, Deli Serdang, dan wilayah sekitarnya.

Pada tahap soft launching, respons pasar terhadap tipe Banyan terbilang sangat positif. Dari total 41 unit yang direncanakan, sekitar 80 persen unit telah terpesan pada hari peluncuran.

“Ini masih soft launch dan sudah 80 persen unit sold. Akhir kuartal pertama tahun depan akan kami gelar grand launch saat show unit sudah full completion. Akan ada kenaikan harga sekitar Rp50 juta dan kami menargetkan penjualan mencapai 100 persen. Tahun depan juga akan dibuka batch baru dan produk baru yang lebih menarik,” ungkap Mikhael.

2. Konsep Community Engine terus dikembangkan

Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)
Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)

Sales Manager Savanna Sumatera PT Medan Raya Perkasa, Frangky Siahaan, menambahkan bahwa pihaknya terus memperkuat konsep “Community Engine” melalui aktivasi publik yang mendorong lalu lintas pengunjung dan perputaran ekonomi lokal. Savanna Living Fest dirancang menjadi agenda tahunan yang mempertemukan masyarakat, komunitas, dan pelaku usaha lokal dalam satu ruang aktivitas.

“Selain memperkenalkan perkembangan kawasan, kegiatan ini juga membangun traffic, engagement, dan kebiasaan kunjungan faktor penting bagi pertumbuhan kawasan hunian terpadu dan area komersial di masa depan,” ujarnya.

Ia menegaskan, kota yang hidup adalah kota yang memiliki alasan untuk dikunjungi sekaligus ditinggali. “Aktivasi publik seperti ini memperkuat keterikatan masyarakat terhadap kawasan, sekaligus membuka peluang ekonomi lokal.”

3. Savanna Sumatera dikembangkan dengan standar JSI DNA

Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)
Savana Sumatera meluncurkan konsep hunian Banyan yang mendukung ruang hijau (dok.Savana Sumatera)

Sementara itu, Komisaris PT Medan Raya Perkasa, Tarman, menyebut Savanna Sumatera dikembangkan dengan standar JSI DNA, yang berangkat dari semangat hospitality: Service, Solution, Experience, dan Community.

“Pengembangan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kualitas pengalaman, pelayanan, serta pembentukan ekosistem kawasan yang sehat dan bernilai jangka panjang,” jelasnya.

Savanna Sumatera dikembangkan dengan visi “The Largest Satellite City in North Sumatera” dan konsep “Balanced Living Within Nature” di atas lahan lebih dari 650 hektare, mencakup kawasan hunian, fasilitas publik, ruang terbuka hijau, hingga area komersial.

“Savanna Sumatera juga dipastikan aman dan bebas banjir. Saat ini pengembangan difokuskan secara bertahap agar seluruh rencana dan fasilitas dapat terealisasi dengan optimal,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

HIPMI: Dampak Larangan Iklan di Ranperda KTR Medan Bisa Picu PHK

15 Des 2025, 13:15 WIBNews