Kunjungan ke Langkat, Mobil Presiden Prabowo Dihadang Pria Paruh Baya

Langkat, IDN Times - Sebuah insiden terjadi sesaat Presiden Prabowo, hendak berkunjung ke posko pengungsian korban banjir di sekolah Madrasah Aliyah Negeri I (MAN) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025).
Seorang pria paruh baya tampak mengadang mobil dinas Presiden Republik Indonesia (RI) I. Entah apa yang disampaikan pria diduga warga setempat korban banjir ini.
Table of Content
1. Sembari teriak, pria penghadang menunjuk presiden prabowo

Sembari berteriak, dalam video yang tersebar luas di media sosial (medsos) ini. Ia terlihat menunjuk-nunjuk Presiden Prabowo, yang tengah berdiri di mobil maung dan menyapa warga dipinggir Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Pekan Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Aksi pria mengenakan baju batik berwarna biru dan celana hitam ini langsung dihentikan pasukan paspampres. Ia terlihat diamankan dan dibawa ke dipinggir jalan. Sementara iring-iringan kendaraan terus berjalan menuju lokasi yang dituju.
2. Aksi viral dan mendapat berbagai komentar dari warganet

Aksi nekat pria ini menjadi viral karena diunggah ke beberapa platfom media sosial (Medsos). Berbagai komentar mewarnai aksi yang dilakukan pria ini. Seperti salah satu pengunggah di akun suarain.com di medsos Facebook.
Sejumlah warga mengomentari video. "Paten kali uwak itu," tulis akun Syahrudin lubis di kolom komentar.
"Tetangga kami ti," tulis akun Maysuraiwan. Warganet terus mengomentari aksi yang dilakukan oleh pria ini.
3. Warga masih mengubgsi, beberapa titik di langkat masih digenagi air

Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke berbagai daerah melihat warga terdampak banjir. Setelah bertolak dari Aceh, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Disini, presiden disambut ribuan warga pengungsi korban banjir. Prabowo menggaku, kondisi perlahan mulai membaaik pasca banjir yang menerjang di beberapa kabupaten/ kota di Sumatera Utara.
Dirinya juga mengaku, selain telah menerima laporan dari kepala daerah terkait kondisi. Ia juga akan terus memantau dan memberi bantuan terdahap korban banjir.
Banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sendiri terjadi di 16 kecamatan. Dalam musibah bencana alam ini diketahui ada sekitar 11 orang dikabarkan menibggal dunia. Meski air terus surut, namun dibeberapa titik di Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai. Air masih menggenang dan warga masih mengungsi di posko-posko pengungsian.

















