Pakai Kaos Putih dan Masker, Gubernur Riau di Bawa KPK ke Jakarta

- Ruangan kerja Gubernur Riau tidak disegel
 - Nomor handphone Gubernur Riau tidak aktif
 - Abdul Wahid baru menjabat 8 bulan
 
Pekanbaru, IDN Times - Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan telah dibawa ke Jakarta oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (4/11/2025) pagi. Dibawanya orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, usai Lembaga Antirasuah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Pekanbaru.
Tidak hanya Gubernur Riau, Kepala Dinas (Kadis) PUPR-PKPP Muhammad Arif Setiawan juga dikabarkan ikut dibawa ke Jakarta.
Kabar ini meluas setelah beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan Abdul Wahid berada di sebuah bandara yang ada di Jakarta. Terlihat, Abdul Wahid menggunakan kaos dan masker berwarna putih. Dia tampak dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan juga tim KPK.
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, Abdul Wahid dan Muhammad Arif Setiawan dibawa KPK menggunakan maskapai Citilink, dengan penerbangan pukul 06.10 WIB pagi tadi.
Terkait hal ini, tim IDN Times mencoba mengkonfirmasi ke Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. Namun, hingga berita ini diturunkan, Budi belum membalas pesan WhatsApp tim IDN Times.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebanyak 10 orang terjadi OTT KPK. Dari 10 orang tersebut, ada nama Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kadis PUPR-PKPP Muhammad Arif Setiawan. Meskipun begitu, belum diketahui kasus korupsi apa yang dibuat oleh Abdul Wahid dan Muhammad Arif Setiawan.
1. Ruangan kerja Gubernur Riau tidak disegel

Sementara itu, dalam pantauan IDN Times pagi ini, aktivitas di kantor Gubernur Riau tampak seperti biasa. Namun, terlihat tidak seramai seperti hari-hari sebelumnya.
Begitu juga diruangan kerja Gubernur Riau, tidak ada aktivitas yang mencolok. Terlihat juga ruangan kerja Abdul Wahid tidak ada disegel oleh tim KPK.
2. Nomor handphone Gubernur Riau tidak aktif

Sementara itu, tim IDN Times mencoba langsung menghubungi Abdul Wahid. Namun, nomor handphonenya sudah tidak aktif. Begitu juga saat di WhatsApp, hanya ceklis satu.
Sementara itu, Kadis Kominfo Provinsi Riau Teza Darsa, mengaku belum mengetahui secara pasti pimpinannya terjaring OTT KPK.
"Kami belum tahu yang sebenarnya. Memang, kami dapat informasi beliau cuma dimintai keterangan," kata Teza saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (3/11/2025) malam.
3. Abdul Wahid baru menjabat 8 bulan

Diketahui, Abdul Wahid baru sekitar 8 bulan menjabat sebagai Gubernur Riau. Dia dilantik dengan bersama wakilnya SF Harianto pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta.
Abdul Wahid dan SF Harianto berhasil memimpin Provinsi Riau setelah mengalahkan dua pasangan calon Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi Saleh dan Nasir-Wardan.
Sejak awal jadi Gubernur Riau, Abdul Wahid kerap turun ke lapangan untuk membenahi infrastruktur jalan, pembangunan, pendidikan, pertanian dan kegiatan pemerintah lainnya.


















