Mandi Dini Hari, Warga di Riau Diserang Buaya

Indragiri Hilir, IDN Times - Zulkarnain selamat dari terkaman buaya. Pria 38 tahun warga Parit Kalimantan, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau itu, gagal dimangsa buaya setelah melawan sekuat tenaga.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Kateman AKP Erman membenarkan adanya peristiwa buaya serang manusia tersebut di Sungai Desa Penjuru. Dikatakannya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/7/2024) dini hari, tepatnya sekitar 02.30 WIB.
Saat itu, korban tengah mandi untuk persiapan kerja. Tanpa sadar, korban tengah menjadi incaran buaya dan langsung diterkam begitu jarak dekat lalu diseret ke tengah.
"Kondisi air tengah pasang, korban diseret hingga 15 meter dari posisi awal," kata AKP Erman, Selasa (9/7/2024).
1. Pukul dan tusuk mata buaya

Lebih lanjut dikatakannya, tak ingin jadi makanan buaya, Zulkarnain pun melawan sekuat tenaga. Dia memukul mulut dan menusuk mata buaya sehingga terlepas dari gigitan satwa purbakala itu.
"Korban (Zulkarnain) berenang ke tepi beristirahat, kemudian buaya menghilang," katanya.
2. Badan buaya seukuran 2 papan dan panjang 3 meter

Diceritakannya, usai selamat, istri Zulkarnain kemudian menghampirinya. Sang istri kaget melihat lengan suaminya berlumuran darah, yang selanjutnya membawa berobat.
"Pengakuan korban buaya itu punya lebar badan seukuran 2 papan dan panjang sekitar 3 meter," cerita AKP Erman.
Kepolisian menghimbau agar masyarakat sekitar berhati-hati beraktivitas di sungai agar tidak diserang buaya.
3. Sungai di Inhil merupakan habitat buaya

Terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Petugas mengecek dan menanggulangi kejadian agar tidak ada korban berikutnya.
Genman menjelaskan, secara umum sungai-sungai di Riau, khususnya sungai besar di Indragiri Hilir merupakan habitat buaya. BBKSDA bersama pemerintah daerah sudah memberikan himbauan.
"Petugas sudah memasang plang pemberitahuan di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya agar warga berhati-hati beraktivitas di sungai, kalau bisa menghindarinya," jelas Genman.