Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kriket Putra dan Putri Sumut Kawinkan Emas PON dari Super Sixes

Pertandingan Kriket Putri Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Tim kriket putra dan putri Sumatra Utara mengawinkan medali emas nomor Super Sixes Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Lubukpakam, Selasa (3/9/2024). Kriket putri meraih emas setelah menumbangkan Bali. Sementara kriket putra menumbangkan DKI Jakarta.

Dua medali emas ini menjadi torehan emas kedua dan ketiga Sumut di ajang pesta olahraga akbar ini. Sebelumnya Sumut meraih emas lewat paramotor di Aceh.

1. Tim Kriket Sumut putri nomor Super Sixes mulus melangkah ke partai final, berhadapan dengan Bali yang taklukkan DKI Jakarta

pelatih Kriket Sumut memantau anak asuhnya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya, langkah tuan rumah Sumut berjalan mulus pada pertandingan semifinal Kriket nomor Super Sixes. Baik tim putra maupun putri, mereka dipastikan lolos ke final. Hal tersebut buntut dari tim Kriket Aceh yang didiskualifikasi karena tidak hadir.

"Sumut dan Aceh baik putra maupun putri tergabung dalam grup C. Karena Aceh tidak hadir, maka tim Kriket putra dan putri Sumut langsung ke final. Jumpa Bali yang menang melawan DKI Jakarta," ujar Bambang Nazaruddin selaku Humas Cabor Kriket, Selasa (3/9/2024).

Tim unggulan Kriket putri dari Bali kabarnya diisi 80 persen atlet timnas. Hal tersebut pula yang membuat mereka menjadi superior di fase grup mengalahkan 3 lawannya yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Tak hanya itu, di semifinal Bali juga berhasil menumbangkan lawannya dari ibukota Jakarta.

"Skor DKI hanya 19/5, sementara Bali 20/0. Bali ke final lawan tim Sumatra Utara," lanjut Bambang.

2. Tim Kriket putri bawa medali emas kedua untuk Sumut

Tim Kriket putri Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Partai final Kriket Putri nomor Super Sixes berjalan sengit. Baik Bali maupun Sumut sama-sama memiliki teknik bermain dan solid. 

Namun pada partai puncak ini, dewi fortuna berada di pihak tim Sumut. Sehingga memgantarkan tuan rumah meraih medali emas keduanya.

"Skor Sumut 40/2 sementara Bali 39/4. Sumut dapat emas," kata Bambang.

Kapten tim Kriket Putri, Ardianti Rizky, tak urung berterima kasih kepada siapapun yang turut berperan. Sebab kemenangan ini baginya atas sumbangsih banyak pihak.

"Perasaan tim sangat bangga dan senang atas pencapaian kami. Gak sia-sia latihan kami selama ini untuk berjuang di PON 2024," kata Ardianti.

Ardianti menambahkan jika fokus pada pertandingan merupakan kunci sukses mereka meraih emas. Selain itu sikap semangat dan pantang menyerah turut membersamai kemenangan mereka.

"Walaupun kita tahu tim sana (Bali) juga bagus, tapi tidak ada kata menyerah. The champion never quit," ujar Ardianti.

Selama ini tim Kriket Sumut telah melakukan latihan dari tahun lalu. Dan untuk 2 bulan terakhir mereka fokus melakukan latihan dengan jadwal yang padat sekaligus terkendali.

"Kesulitan mungkin grogi sedikit karena baru pertama ikut PON. Target ke depan kita raih 5 emas," pungkasnya.

3. Kriket putra tumbangkan DKI Jakarta

Pertandingan Kriket Putri Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sementara tim kriket putra menumbangkan DKI Jakarta. Sumut  meraih poin (41/0) dan DKI (38/1).

"Pertandingannya alot ya. DKI Jakarta juga salah satu tim yang kuat untuk di Indonesia. Tapi Sumut dengan segala bekal latihan yang berat kami ditempah. Dan ini hasilnya. Kami bisa," Pipin Siregar kapten tim Putra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
Doni Hermawan
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us