Komplotan Pembegal Nenek-nenek Ditangkap, Sudah Beraksi Beberapa Kali

Medan, IDN Times - Polsek Delitua menangkap pelaku begal yang beraksi di banyak tempat. 3 dari 6 pelaku diciduk dan mendapatkan tindakan tegas terukur.
Mereka terbukti telah membegal seorang pemuda yang baru saja pulang bekerja di Titi Kanal Jalan Brigjend Hamid, Medan Johor. Tak hanya itu, seorang nenek-nenek yang dibegal di dekat Polsek Patumbak merupakan korban pembegalan yang dilakukan oleh komplotan ini pula.
1. Komplotan begal beraksi di Jalan Brigjend Hamid, serang seorang pria yang baru pulang bekerja

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Setyawan membeberkan bahwa pihaknya telah menangkap 3 dari pelaku begal yang beraksi di Delitua. Di mana korban mereka merupakan seorang pemuda yang baru saja pulang bekerja.
"Ini peristiwa tak lama berselang. Setelah kita melakukan analisa dan mengidentifikasi tersangka, kita pada akhirnya menangkap para tersangka. Kejadiannya di Kanal Delitua. Korban atas nama Ismail Pulungan," beber Gidion, Jumat (10/1/2025) sore.
Dalam menjalankan aksinya, komplotan begal ini menggunakan senjata tajam untuk mengancam korban. Alhasil sepeda motor milik Ismail raib begitu saja setelah dirampol secara paksa.
"Dia dipepet 3 sepeda motor, 6 orang, dan kemudian menggunakan senjata tajam. Kemudian merampas sepeda motor milik korban. Kejadiannya pukul 02.30 WIB," lanjutnya.
2. Pelaku sempat menjual sepeda motor korbannya, 3 dari 6 pelaku ditangkap

3 tersangka yang ditangkap berinisial B (23), GRS (18), dan AF (18). Sementara untuk 3 pelaku yang lain disebut Kapolrestabes Medan masih dilakukan upaya pengejaran.
"Sepeda motor korban sudah kita amankan. Setelah dilakukan pengembangan, 3 orang ini merupakan satu kelompok dengan yang lain yang terus kita lakukan pengejaran. Jangan harap pelaku lain bisa bersembunyi," beber Gidion.
Sepeda motor korban bernama Ismail sempat dijual oleh para pelaku. Bahkan warna asli sepeda motor merk Honda Vario itu telah diubah sepenuhnya.
"Aslinya warna merah, diubah jadi hitam dan sempat dijual. Penjualannya di mana masih dalam penyelidikan," sebutnya.
3. Mereka adalah komplotan yang sama yang membegal nenek-nenek dekat Polsek Patumbak

Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, ternyata komplotan ini ialah kelompok yang sama yang membegal seorang nenek-nenek di dekat Polsek Patumbak.
"Dari hasil pengembangan dan pemeriksaan, kelompok mereka setidaknya melakukan 5 kali di Delitua, kemudian di wilayah Patumbak sebanyak 2 kali, wilayah Sunggal 1 kali, dan Deli Serdang 1 kali. Sasaran mereka kelompok rentan, yang lemah dan lagi sendirian. Seperti di wilayah Patumbak nenek-nenek udah tua dan renta," kata Gidion.
Tidak sampai di situ, setelah didalami kembali kelompok ini juga pernah membuat onar di sebuah warung kopi di Jalan Besar Delitua.
"Terhadap yang bersangkutan kita lakukan tindakan tegas terukur," pungkasnya.