Jasad Sopir Hiace Ditemukan 15 Km dari Titik Longsor Sibolangit

Deli Serdang, IDN Times - Petugas gabungan telah memfokuskan sepenuhnya pencarian terhadap korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Terkini sudah ada 10 korban yang berhasil dievakuasi.
Sabtu (30/11/2024) sore tim BASARNAS menemukan korban longsor yang kesepuluh. Dia adalah Tengku Riski (31), seorang sopir Toyota Hiace yang ditemukan justru sangat jauh dari titik longsor di dekat PDAM Tirtanadi.
"16.30 WIB (jasadnya) berhasil dievakuasi. Ya benar (atas nama Tengku Riski)," kata Sariman Sitorus selaku Humas kantor SAR Medan melalui sambungan telepon, Sabtu (30/11/2024).
1. Jasad Riski ditemukan warga sudah terseret sejauh 15 Kilometer dari titik longsor

Polrestabes Medan & Tim SAR Gabungan pada akhirnya dapat mengevakuasi jasad Tengku Riski (31) warga Kota Medan. Riski sendiri merupakan sopir Toyota Hiace yang menjadi salah satu korban hilang longsor di sepanjang jalan Sembahe-Berastagi Selasa (26/11/2024) lalu.
Sebelumnya Riski sempat dinyatakan hilang. Sebab sudah 4 hari jasadnya belum juga ditemukan petugas.
Namun pada akhirnya jasadnya ditemukan oleh warga di sekitar perkebunan sawit di daerah Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Jika dikalkulasikan, jasad Rizki ditemukan justru berjarak sekitar 15 Kilometer dari lokasi kejadian.
"Ada informasi kalau ada korban ditemukan warga, jaraknya 15 Kilometer dari lokasi kejadian, artinya jauh terseret material longsor,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion, Sabtu (30/11/2024).
2. Jasad Riski telah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik dan diserahkan kepada keluarga

Gidion mengatakan bahwa setibanya di lokasi, tim gabungan segera melakukan evakuasi jasad korban menuju rumah sakit.
“Pukul 16.30 WIB korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik Medan dan diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Gidion.
Dengan ditemukannya korban Tengku Riski ini maka total keseluruhan korban dari tanah longsor Jalan Lintas Sembahe menuju Berastagi berjumlah 10 orang dan luka-luka sebanyak 23 orang.
“Sampai saat ini sudah tidak ada laporan orang hilang sehingga pencarian korban sudah ditutup,” ujarnya.
3. Petugas masih berupaya melakukan pembersihan jalan dari material longsor

Kini petugas gabungan masih berupaya membersihkan material longsor. Sebab akses jalan Sembahe menuju Sibolangit saat ini juga masih belum dapat dilalui karena sedang dilakukan pembersihan.
“Pembersihan masih terus dilakukan, akses belum dapat dilalui karena masih rentan,” pungkasnya.