Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HUT ke-16 PFI Medan, Plt Wali Kota Medan Ikut Hunting Foto di Kesawan

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memotret gedung Warenhuis (Dok.IDN Times/istimewa)
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memotret gedung Warenhuis (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution turut memeriahkan ulang tahun ke-16 Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan. Salah satu rangkaian acaranya adalah lomba foto on the spot untuk kalangan masyarakat umum atau non wartawan, Minggu (8/3).

Akhyar membuka lomba foto on the sport di kawasan Kesawan atau kota tua di Medan. Lomba digelar bertepatan dengan Car Free Day setiap hari Minggu.

1. Lomba foto dibuka seiring dengan jepretan Akhyar

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memotret komunitas Parkour (Dok.IDN Times/istimewa)
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memotret komunitas Parkour (Dok.IDN Times/istimewa)

Pada kesempatan itu Akhyar gak mau kalah dengan fotografer lainnya. Dia ikut menenteng kamera di lehernya. . Akhyar meminta seluruh peserta bergabung, dalam hitungan ketiga dia mengambil foto dan dimulailah perlombaan hunting foto on the spot itu.

“Saya bukanya dengan cara saya foto ya, satu, dua, tiga, jeprett. Lomba sudah dibuka, silahkan foto secantik-cantiknya Kota Medan,” ujar Akhyar yang menjepret foto para peserta.

Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan peserta antre mendaftar. Lebih dari 70 peserta ikut dalam perlombaan. Terditi dari komunitas fotografi, lembaga pers kampus, jurnalis hingga masyarat.

2. Akhyar bercerita dulu pernah bantu orangtuanya jadi fotografer keliling

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memotret millennial (Dok.IDN Times/istimewa)
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memotret millennial (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepada peserta foto, Akhyar mengatakan foto adalah menceritakan masa kini yang nantinya dapat diceritakan untuk masa yang akan datang. Fotografi adalah hobinya sejak masih usia sekolah dasar, dan dulu masa SD dan SMP pernah membantu orangtuanya menjadi fotografer keliling.

"Semua kawan-kawan (Pewarta Foto Indonesia), yok bikin cantik Medan. Kawan-kawan pewarta bisa menggambarkan bahwa Kota Medan ini sesungguhnya cantik, hanya saja kita belum mengeksplore secara keseluruhan. Kota kita gak kalah kok dengan yang lain. Kalau ada kekurangan nanti kita perbaiki," jelasnya.

3. Akhyar pun berkeliling ikut hunting foto dan diminta warga memotretnya

Akhyar berbincang dengan PFI Medan (Dok.IDN Times/istimewa)
Akhyar berbincang dengan PFI Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Selanjutnya Akhyar pun seperti peserta lainnya yang hunting foto. Dia mengawalinya dengan memotret komunitas parkour di pintu utama Lapangan Merdeka. Lalu dia mencari human interest di sekitar Lapangan Merdeka.

Melihat Akhyar menenteng kamera, beberapa siswa yang ikut CFD pun spontan minta dipotret.  Akhyar dengan senang hati mengambil foto mereka.

Kemudian ia berjalan lagi membidik komunitas sepeda di depan Gedung London Sumatera (Lonsum). Lalu Akhyar berjalan ke gedung Warenhuis, supermarket pertama di kota Medan yang berdiri tahun 1919 di persimpangan Jalan Hindu. Di gedung itu dia berdiskusi dengan sejumlah panitia dari PFI Medan soal konsepnya menjadikan kawasan itu sebagai wisata heritage yang lebih menarik.

"Ke depan potensi wisata Heritage akan di kota Medan terus kita kembangkan, sebagai untuk daya tarik wisatawan," ujar Akhyar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yurika Febrianti
EditorYurika Febrianti
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

524 Pasar Murah Diklaim Bisa Tekan Inflasi Sumut

08 Okt 2025, 06:13 WIBNews