Halo Bumil, Ini 5 Olahraga yang Aman untuk Kehamilan Trimester 3

29 Jul 2024, 17:51 WIB

ilustrasi ibu hamil olahraga (pexels.com/Yan Krukau)

Medan, IDN Times – Olahraga menjadi hal yang sangat disarankan bagi ibu hamil alias bumil memasuki trimester 3. Namun perlu diketahui, tidak semua olahraga bisa dilakukan. Bumil harus memperhatikan keselamatan diri dan calon bayi.

Ada beberapa olahraga yang cukup aman dilakukan oleh Bumil. Dampaknya tentu akan baik jika dilakukan secara rutin. Bisa menjaga tubuh tetap bugar, mengurangi sakit pinggang, dan meningkatkan kesehatan mental.

Dilansir Alodokter, ini 5 olahraga yang bisa dilakukan Bumil.

1. Sering lakukan jalan santai untuk meningkatkan kondisi fisik

Ilustrasi persiapan fisik saat hamil (pexels.com/Gustavo Fring)

Bumil trimester 3 bisa melakukan jalan santai sebagai salah satu pilihan olahraga. Olahraga ini masuk kategori ringan. Bahkan tidak akan membebani persendian Bumil.

Selain itu, joging atau jalan santai dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Bumil. Gerakan yang dilakukan secara teratur pun dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes gestasional selama kehamilan. Bumil dapat melakukan aktivitas fisik ini setidaknya 150 menit per minggu.

2. Berenang bisa menjadi terapi untuk nyeri sendi

Ilustrasi berenang (freepik.com/prostooleh)

Berenang atau aerobik air bisa menjadi terapi bagi ibu hamil yang kerap mengalami nyeri sendi. Air dalam kolam renang juga dapat menghilangkan tekanan pada tubuh, sehingga ibu hamil dapat bergerak dengan mudah.

Selain itu, berenang akan mengurangi tekanan pada kaki dan punggung yang lelah serta mencegah kenaikan suhu tubuh pada ibu hamil. Aktivitas ini juga mampu membuat tidur ibu hamil menjadi lebih nyenyak.

3. Yoga menjadi salah satu yang paling disarankan

Ilustrasi calon ibu ikut kelas hamil(pexels.com/Gustavo Fring)

Yoga dan pilates juga termasuk olahraga bagi ibu hamil trimester 3 yang sangat dianjurkan. Agar gerakan yang dilakukan lebih aman serta Bumil terhindar dari cedera, ikutilah kelas yoga dan pilates khusus ibu hamil.

Gerakan-gerakan yang dilakukan saat yoga dan pilates bermanfaat untuk mengurangi stres dan gejala kecemasan pada ibu hamil, meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan kekuatan otot panggul, dan mencegah sakit pinggang.

4. Senam kegel untuk menguatkan otot rahim

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Otot bawah panggul pada bumil memiliki peran untuk menopang rahim. Ketika janin makin membesar, kekuatan otot ini dapat melemah.

Solusi untuk menguatkannya adalah senam kegel. Ini memiliki manfaat untuk mengencangkan otot bawah panggul.

Lemahnya otot bawah panggul dapat menyebabkan kebocoran urine secara tidak sadar yang kerap terjadi pada ibu hamil. Dengan rutin melakukan senam kegel, kekuatan otot bawah panggul Bumil akan tetap terjaga.

5. Squat untuk kekuatan otot paha

ilustrasi hamil (pexels.com/freestocks.org)

Squat berguna untuk mengencangkan otot paha dan otot bokong saja. Selain itu, gerakan full squat juga berguna agar otot bawah panggul berkontraksi, sehingga area panggul terbuka. Hal ini mampu mempermudah ibu hamil saat persalinan.

Bumil bisa menggunakan penyangga berupa handuk di bawah tumit bila tidak bisa menyentuh lantai saat melakukan squat. Jika Bumil merasa nyeri pada area vagina atau dekat tulang kemaluan saat melakukan squat, sebaiknya hentikan gerakan ini untuk sementara waktu.

Sebelum melakukan beberapa pilihan olahraga bagi ibu hamil trimester 3, Bumil perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.