Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gempa Simeulue Bagian dari Megathrust, Guncangan Susulan 9 Kali

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Gempa Simeulue disebabkan oleh aktivitas megathrust di Sumatra
  • Gempa memiliki mekanisme pergerakan naik dan dampak dirasakan hingga ke Kota Subulussalam
  • Terjadi sembilan gempa susulan dengan magnitudo bervariasi setelah guncangan pertama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar merilis data perkembangan gempa yang mengguncang Simeulue berdasarkan hasil pemantauan. Gempa yang terjadi pada Sabtu (23/8/2025) pukul 19.24 WIB, itu, memiliki parameter update dengan magnitudo 5,6. 

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,00 derajat Lintang Utara (LU) dan 96,46 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya 53 kilometer di laut arah tenggara Sinabang, Simeulue. 

“Kedalaman pusat gempa yakni 20 kilometer,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, Senin (25/8/2025).

1. Gempa dangkal megathrust di Sumatra

Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Andi menyebutkan penyebab berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Simeulue akibat aktivitas megathrust di Sumatra. Meski demikian, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi pada megathrust di Sumatra,” kata ujar Andi.

2. Mekanisme gempa pergerakan naik

Ilustrasi megathrust di selat sunda (freepik.com/wirestock)
Ilustrasi megathrust di selat sunda (freepik.com/wirestock)

Dia menyampaikan gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik. Hal itu berdasarkan hasil analisis mekanisme BMKG.  

Andi menyebutkan daerah yang merasakan dampak gempa, di antaranya di Simeulue IV MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Dampak juga dirasakan hingga ke Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Selatan, serta Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, dengan skala intensitas III MMI.

3. Terjadi sembilan gempa susulan

Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat, terjadi sembilan gempa susulan pasca-guncangan pertama yang mengguncang Simeulue.

Gempa susulan pertama, magnitudo 3,0, pada Sabtu pukul 19.44 WIB. Secara koordinat, yakni 1,93 derajat LU dan 96,56 derajat BT. Tepatnya 63 kilometer di laut arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 26 kilometer.

Lalu magnitudo 3,1 pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.05 WIB. Berada di 2,03 derajat LU dan 96,70 derajat BT. Tepatnya 61 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 10 kilometer.

Magnitudo 3,1 pada Minggu, pukul 01.39 WIB. Berada di 1,69 derajat LU dan 96,37 derajat BT. Tepatnya 86 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 101 kilometer.

Kemudian magnitudo 2,9 pada Minggu, pukul 02.55 WIB. Berada di 2,51 derajat LU dan 96,18 derajat BT. Tepatnya 21 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 20 kilometer.

Magnitudo 3,1 pada Minggu, pukul 04.40 WIB. Berada di 2,73 derajat LU dan 96,50 derajat BT. Tepatnya 32 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 10 kilometer.

Selanjutnya magnitudo 3,2 pada Minggu, pukul 05.22 WIB. Berada di 2,05 derajat LU dan 96,57 derajat BT. Tepatnya 51 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 12 kilometer.

Magnitudo 4,3 pada Minggu, pukul 08.32 WIB. Berada di 2,06 derajat LU dan 96,63 derajat BT. Tepatnya 54 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 8 kilometer.

Lanjut, gempa magnitudo 3,6 pada Senin (25/8/2025) pukul 00.23 WIB. Berada di 2,88 derajat LU dan 95,23 derajat BT. Tepatnya 134 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 25 kilometer.

Terakhir, magnitudo 2,5 pada Senin, pukul 02.42 WIB. Berada di 2,36 derajat LU dan 96,74 derajat BT. Tepatnya 43 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 78 kilometer.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO

07 Sep 2025, 22:25 WIBNews