F1H2O Danau Toba Selesai, Jokowi: Masih Banyak yang Harus Diperbaiki
Toba, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo ikut menonton gelaran F1H2O Danau Toba, Minggu (26/2/2023). Sayang Jokowi tidak bisa menonton race. Karena Jokowi baru hadir sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara race pertama digelar pukul 12.00 WIB.
Jokowi nyaris menonton race kedua. Namun race dibatalkan karena faktor cuaca. Jokowi hanya menonton saat para pembalap melakukan parade dan sempat mencoba sirkuit hingga akhirnya race tidak bisa dilanjutkan.
“Ini event yang sangat seru sekali dan saya juga baru pertama kali melihat F1 Powerboat,” kata Jokowi.
1. Potensi sport tourism Indonesia sangat besar
Ini adalah kali pertama F1H2O di Indonesia. Danau Toba dipilih dengan berbagai pertimbangan. Termasuk soal mengembangkan pariwisata di danau vulkanik terbesar itu.
“Saya harapkan, setiap event internasional ini bisa membangun brand setiap daerah di sini, di Danau Toba ada F1 Powerboat, di Mandalika ada GP, di Jakarta ada Gormula E. Kemudian ada superbike. Saya kira ini akan memicu ekonomi di daerah. Sangat bagus sekali,” ungkapnya.
2. Marit Stromoy jadi favorit Jokowi
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyerahkan trofi kepada Bartek Marszalek dari Tim Stromoy Racing yang menjuarai F1H2O pada race pertama.
Jokowi yang ditanyai soal pembalap favoritnya, menjawab Marit Stromoy.
“Tadi ada yang cewek. Tadi saya sampaikan, dia juga ternyata musisi yang baik di negaranya,” kata Jokowi.
3. Masih banyak yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan F1H2O Danau Toba
Jokowi pun mengatakan, banyak yang masih harus diperbaiki dalam penyelenggaraan F1H20.
“Yang untuk powerboat masih banyak yang harus diperbaiki. Saya kira semuanya butuh waktu, buktu proses. Tidak bisa ujug-ujug,” katanya.
Termasuk soal mencetak tim Indonesia. Karena kata Jokowi ada sejumlah even internasional di mana, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
“Tahapan selanjutnya akan seperti itu,” pungkasnya.
