Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinilai Arogan, Puluhan Warga di Binjai Minta Kepling Dicopot

Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Puluhan warga Pemidukan Perumnas Berngam marah dan menyatakan mosi tidak percaya terhadap DP, Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara karena dinilai arogan kepada warganya.

"Kami minta Kepling VII dicopot lantaran sering membuat keributan serta memprovokasi sesama warga hingga menimbulkan keresahan sampai kami pun merasa tidak aman lagi," keluh warga Lingkungan VII, Kota Binjai, Sumatera Utara,  Rabu (11/5/2022).

1. Amanah yang diemban kontradiktif dengan tindakannya terhadap warga

Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Selama memimpin Lingkungan VII, warga menilai DP tak pantas menjabat sebagai Kepling, sebab amanah yang diemban kontradiktif dengan tindakannya terhadap warga.

Halimah (53), warga Lingkungan VII Kelurahan Berengm, menilai sikap DP tak bisa ditolerir. Menurutnya tindak tanduk sang Kepling tidak mencerminkan jabatannya.

"Kami minta DP dicopot dan digantikan berdasarkan keputusan musyawarah seluruh warga di Lingkungan VII Pemidukan," cetusnya.

2. Kepling dinilai temperamen ajak warganya berkelahi dan mempersulit segala urusan

binjaikota.go.id
binjaikota.go.id

Sikap arogan Kepala Lingkungan VII  disebut warga juga dirasakan sejumlah masyarakat setempat. Bahkan pernah terjadi perkelahian antara DP dengan anak Ketua PHBI Musala Al-Iklas, Darwanto, lantaran DP tak bisa membendung sikap temperamen nya.

Itu hanya salah satunya, beber Wiwid (52) yang juga warga Lingkungan VII. DP juga pernah mendatangi Suseno Arto WP dan melontarkan bahasa kotor dan kasar dan menuduh Sofia (Ketua Perwiritan Ibu-Ibu Pemidukan) korupsi uang iuran BP2M.

"Ada belasan poin catatan buruk DP yang kami kesalkan, di antaranya terkait tindakan diskriminatif  DP yang mempersulit kepengurusan surat-surat dan berkas warganya, pungli bantuan UMKM dengan mengatasnamakan Lurah, memotong Bansos BKM Mushola Al-Iklas dari Pemko Binjai (Kesra), dan sering jual-jual nama pejabat yang diduga untuk kepentingannya," ungkap Wiwid.

3. Belum ada tindakan, ratusan warga nyatakan mosi tidak percaya

Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Warga lingkungan VII yang sempat mendatangi kantor Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, minta keplinya dicopot (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Keluhan ini sudah disampaikan warga kepada Lurah Berengm, Camat Binjai Kota, salah satu Anggota DPRD, hingga diketahui Sekretaris Daerah Kota Binjai. Wiwid bilang, sekitar 150 warga telah menandatangi pernyataan terkait penempatan DP sebagai Kepling VII yang dianggap mereka tak layak.

Namun hingga saat ini, warga mengatakan belum ada tindakan atau respon dari pihak-pihak yang berkompeten menanggapi hal tersebut.

Camat Binjai Kota Fatimah Hanim membenarkan, bahwa memang ada puluhan warga mengadukan Kepala Lingkungan VII dan menyatakan mosi tidak percaya. Eks Camat Binjai Selatan itu mengaku bakal segera menyikapinya. "Kita akan dalami dan tindak lanjuti persoalan ini," tegas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Polisi 'Pencuri' 1,2 Ton Sisik Tenggiling dari Gudang Polres Asahan Divonis 9 Tahun

15 Des 2025, 20:00 WIBNews