Sibolga, IDN Times - Memasuki minggu ke tiga bulan puasa, Kantor seksi logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sibolga, memastikan stok beras mencukupi hingga Lebaran 2019. Hal ini dikatakan kepala Kansilog Bulog Sibolga, Budiono melalui staf Kansilog Bulog Sibolga, Andika saat dikonfirmasi, Senin (27/5).
"Saat ini stok beras yang tersedia masih aman," kata Andika.
Dikatakan, saat ini di gudang bulog Sibolga telah tersimpan sekitar 750 ton beras. Bahkan, kata Andika, pihaknya pun memastikan stok beras aman hingga empat bulan ke depan setelah lebaran.
"Di perjalanan ada sekitar 700 ton. Sehingga bila ditotal jumlah stok yang di gudang dengan di perjalanan, ada sekitar 1.450 ton beras. Ini mampu mencukupi untuk 3 sampai 4 bulan ke depan di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah," ungkapnya.
Andika juga menjelaskan bahwa stok yang tersedia saat ini termasuk untuk penyaluran beras program bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi masyarakat kurang mampu di Kota Sibolga menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 H.
"Jadi tidak ada masalah untuk ketahanan pangan beras. Bahkan nanti juga kita akan ikut dalam operasi pasar murah Ramadan Fair Pemko Sibolga. Di mana nantinya di sana juga, kita akan menjual gula, yang dikabarkan saat ini harganya tengah naik," katanya.
Diketahui, saat ini Pemko Sibolga berencana menyalurkan Rastra atau beras untuk rakyat sejahtera bagi masyarakat pada awal Juni 2019.
"Program Rastra untuk Kota Sibolga kini telah diganti menjadi program bantuan BPNT dan sepenuhnya akan dijual melalui agen seperti BRI lewat BRI Link," pungkas Andika.