Banjir Landa Bireuen, 2 Warga Meninggal Dunia dan Ribuan Mengungsi

Banda Aceh, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bireuen, Aceh, mengakibatkan banjir luapan, pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 03.40 WIB. Dua warga meninggal dunia dan ribuan mengungsi.
“Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Bireuen mengakibatkan meluapnya Krueng Leubu Makmur,” kata Ketua Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bireuen, Zulfikar GA, pada Sabtu (19/11/2022).
1. Tercatat 19 desa atau gampong di Bireuen terendam banjir

Berdasarkan data yang diterima dari Pengendali Posko Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bireuen, hingga Sabtu, pukul 10.00 WIB, tercatat 19 gampong di Kecamatan Makmur terendam banjir.
Di antaranya, Gampong Blang Dalam, Gampong Pandak, Gampong Mon Ara, Gampong Ulee Gle, Gampong Blang Mane, Gampong Mereubo, Gampong Matang Kumbang, Gampong Blang Perlak, dan Gampong Leubu Cot.
Kemudian Gampong Panton Mesjid, Gampong Sukarame, Gampong Lapehan Mesjid, Gampong Blang Kuthang, Gampong Cot Kruet, Gampong Buket Selamat, Gampong Tringgadeng, Gampong Leubu Mesjid, Gampong Kuta Barat, serta Gampong Leubu Me.
2. Pengungsi mencapai 1.383 jiwa

Banjir mengakibatkan ribuan warga dari empat gampong mengungsi, seperti di Gampong Cot Kruet 57 kepala keluarga (KK) atau 300 jiwa, Gampong Leubu Mesjid 53 KK atau 187 jiwa, Ganmpong Leubu Me 88 KK atau 196 jiwa, dan Gampong Kuta Barat 130 KK atau 700 jiwa.
“Total pengungsi 328 kepala keluarga atau 1.383 jiwa. Mereka mengungsi di menasah dan balai pengajian desa setempat,” ucap Zulfikar.
3. Dua warga meninggal dunia

Belum diketahui berapa jumlah rumah penduduk dan infrastruktur yang terkena dampak dari banjir tersebut. Namun, dua warga dikabarkan meninggal dunia, yakni Surayya (50) warga Gampong Blang Perlak dan Nazariah (25) warga Gampong Kuta Barat.
Informasi yang IDN Times dapatkan, Surayya meninggal dunia akibat terseret arus. Sementara Nazariah, meninggal dunia akibat tersengat atau kesetreum arus listrik ketika banjir.