Akbar Tandjung Harap Siswa SMA Matauli Bisa Lanjut Kuliah Luar Negeri

Tapanuli Tengah, IDN Times- Mantan menteri dan Ketua DPR RI, Akbar Tandjung menyampaikan pesan kepada para siswa baru SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Dia berharap sekolah unggulan ini terus melahirkan para siswa berprestasi.
Hal itu disampaikan Akbar saat melantik 409 siswa baru SMAN 1 Plus Matauli Pandan akhir pekan lalu, 23 Juli 2022 lalu di Gedung Gymnasium Matauli.
1. Alumni SMA Matauli banyak yang melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri
Akbar mengatakan pelantikan siswa Matauli saat ini sudah memasuki angkatan 29. Ia pun mengaku puas atas pencapaian SMA Matauli yang sudah melahirkan siswa memiliki SDM cerdas, pintar dan tangguh.
"Pendidikan yang dihasilkan oleh sekolah SMA Matauli bisa menjadi dasar untuk sekolah ke luar negeri, dan itu menjadi kebanggaan untuk kita," kata Akbar didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan.
2. Berprestasi di tingkat nasional dan internasional
Akbar mengatakan, saat ini Yayasan Matauli telah berhasil mendidik dan melahirkan ribuan alumni yang tersebar di Indonesia. Di antaranya masuk kedinasan dan perguruan tinggi negeri (PTN).
"Bahkan alumni siswa Matauli ada ke universitas luar negeri serta berprestasi di tingkat nasional dan internasional," jelas Akbar Tanjung.
3. Putra daerah diharapkan banyak yang bersekolah di SMA Matauli
Sementara itu, Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma berharap agar ke depannya siswa SMA Matauli didominasi dari Tapteng. Putra daerah harus bisa menjadi dapat diprioritaskan.
"Itu penting, karena untuk menunjukkan daerah ini kita butuh sosok sosok yang berprestasi," ujar Kapolres Tapteng.
4. Masyarakat Tapian Nauli harus dapat dihargai dan diperhitungkan
Sebelumnya, Kepala sekolah SMA N 1 Matauli Pandan mengaku akan tetap memberikan pelayanan baik bagi masyarakat Tapteng. Putra daerah yang berprestasi akan tetap diberikan dukungan.
"Saat ini kami memiliki cita-cita agar masyarakat dari Tapian Nauli ini dapat dihargai dan diperhitungkan di negara kita ini. Salah satu caranya adalah mendukung siswa yang mau dibina dan didik," jelasnya.