Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

20 Tahun Tsunami Aceh, Pemerintah Jepang Lakukan Simulasi di Sekolah

Seorang siswa berlindung di bawah meja saat simulasi dril gempa dan tsunami di Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) melaksanakan simulasi dril mitigasi bencana gempa dan tsunami di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (21/12/2024).

Kegiatan yang melibatkan lebih kurang 150 orang dari siswa sekolah dasar maupun menengah pertama di Banda Aceh tersebut digelar di gedung evakuasi atau escape building di gampong tersebut.

1. Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Aceh dan berpotensi tsunami

Para siswa saat memperagakan sebagai korban dalam kegiatan simulasi dril mitigasi bencana gempa dan tsunami di Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Ketua pelaksana kegiatan, Nurul Bariq, mengatakan skenario simulasi dril mitigasi becana dimulai dari informasi terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang melanda wilayah Aceh, pada Sabtu (21/12/2024).

Guncangan dari bencana tersebut membuat warga berhamburan ke luar dari rumah dan mencari titik kumpul yang lebih aman. Sementara, beberapa orang berupaya mencari warga yang menjadi korban akibat gempa.

Tidak lama kemudian, sirene tanda tsunami bakal melanda daratan Aceh terdengar. Warga yang telah berkumpul, langsung diarahkan untuk menyelamatkan diri ke gedung evakuasi di Gampong Lambung.

Di tempat itu, warga tidak hanya menenangkan diri. Sebagian ada pula yang berupaya memberikan pertolongan darurat terhadap korban luka-luka.

2. Libatkan berbagai sekolah yang ada di Banda Aceh

Seorang siswa berlindung di bawah meja saat simulasi dril gempa dan tsunami di Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Bariq menyampaikan kegiatan yang diikuti lebih kurang 150 orang tersebut didominasi siswa. Mereka berasal dari sejumlah sekolah di Banda Aceh, mulai dari SDN 21, SMPN 5, SMPN 11, dan SMPN 17.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan BPBD Banda Aceh, Museum Tsunami, dan pemerinta kota tersebut tidak hanya melakukan simulasi dril, namun juga memberikan edukasi mengenai mitigasi bencana melalui sosialisasi.

3. Bagian dari memperingati 20 tahun tsunami di Aceh, supaya generasi muda lebih aware

Kompas.com

Kepala Kantor Perwakilan JICA, Takeda Sachiko, mengatakan kegiatan simulasi dril mitigasi bencana yang dilakukan merupakan bagian dari memperingati 20 tahun peristiwa tsunami melanda Aceh.

Kegiatan ini, kata dia, melibatkan generasi muda terutama pelajar. Tujuannya agar memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai sejarah peristiwa gempa dan tsunami yang pernah melanda Aceh.

“Jadi tujuannya adalah supaya generasi muda lebih aware terhadap kejadian tsunami dan juga mereka tahu harus melakukan apa ketika bencana itu datang,” kata Takeda melalui Yuni Azzizah Public Private Partnership Coordinator JICA Indonesia.

Tidak dilakukan setiap tahun tetapi selalu ada pertukaran informasi bencana maupun mitigasi setiap tahun di level warga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
Muhammad Saifullah
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us