Uni Eropa Adopsi Gajah dari Tangkahan

Jangka panjang UE untuk menjaga keberlangsungan hutan di Aceh dan Sumatera Utara.

Medan, IDN Times - Perwakilan Uni Eropa (UE) baru saja mengadopsi bayi gajah Sumatera yang lahir di Hutan Konservasi Tangkahan, Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), Sumatera Utara.

Bayi gajah ini diberi nama Eropa.

1. Sudah dua kali mengadopsi gajah sumatera

Uni Eropa Adopsi Gajah dari Tangkahanibadahmimpi.com

Eropa lahir pada 1 September 2015. Bagi UE, ini adalah proses adopsi yang kedua.

Sebelumnya mereka mengadopsi seekor bayi gajah yang bernama Aras. 

Pengadopsian Eropa menandai komitmen jangka panjang UE untuk menjaga keberlangsungan hutan di Aceh dan Sumatera Utara. 

Dari pengadopsian sebelumnya, pemerintah UE juga ingin menjaga dan melindungi bagian timur KEL dengan menjadi keluarga dari Unit Patroli Gajah Aras Napal. Seperti yang diketahui jumlah pemburuan gajah setiap tahunnya semakin meningkat.

Para pemburu mencari gading gajah yang bisa dipergunakan sebagai pajangan rumah ataupun perhiasan. 

2. Tersisa sekitar 2.500 ekor saja

Uni Eropa Adopsi Gajah dari Tangkahanwikimedia.org

Dilansir Antaranews.com, 80 persen habitat gajah sumatera telah hilang.

Selain itu gajah liar sumatera telah berkurang menjadi 2.500 ekor akibat adanya konflik antara gajah dan petani sekitar. 

Baca Juga: Gajah Kesepian di Sudut Losari, Saksi Bisu Makassar Dekade 1980-an

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya