Banjir di Aceh Utara Rendam 14 Kecamatan, Satu Warga Meninggal

Warga yang mengungsi mencapai 24 ribu

Aceh Utara, IDN Times - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan dua sungai yang ada di kabupaten ini meluap. Akibatnya, pemukiman warga di sejumlah kecamatan terendam banjir.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus mengatakan, hujan yang terjadi sejak Kamis (31/12/2021) mengakibatkan banjir.

“Meluapnya Krueng Keureuto dan Krueng Pasee mengakibatkan terjadi banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter sampai dengan 150 sentimeter,” kata pada Selasa (4/1/2022).

1. Banjir terus meluas hingga merendam 14 kecamatan

Banjir di Aceh Utara Rendam 14 Kecamatan, Satu Warga MeninggalBanjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Banjir yang melanda daerah Kabupaten Aceh Utara telah terjadi sejak Kamis dan bahkan hingga hari ini masih menggenangni sejumlah wilayah. Berdasarkan informasi terakhir yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA, hingga Senin (3/1/2022) sekitar pukul 23.11 WIB, banjir telah telah merendam 14 kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Dewantrara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matang Kuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Samudera, Langkahan, Kuta Makmur, Geudeudong Pase, dan Syamtalira Aron.

2. Korban terkena dampak mencapai 23.357 jiwa, satu meninggal dunia

Banjir di Aceh Utara Rendam 14 Kecamatan, Satu Warga MeninggalBanjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Kecamatan Matang Kuli dan Lhoksukon, menjadi daerah pemukiman yang paling banyak terkena banjir, yakni masing-masiing 21 gampong. Di Kecamatan Lhoksukon korban terkena dampak mencapai 14.945 jiwa dari 3.737 kepala keluarga dan Kecamatan Matang Kuli, 2.272 jiwa dari 928 kepala keluarga.

Adapun total keseluruhan warga yang terkena dampak banjir di 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara mencapai 23.357 jiwa dari 6.174 kepala keluarga dengan 1.111 unit rumah terendam. Begitu juga area persawahan yang tersebar di sejumlah gampong.

"Satu orang meninggal dunia bernama M Rafa Alfarisi berusia 6,5 tahun warga Gampong Krueng Matee, Kecamatan Samudera," ujar Ilyas. 

3. Sebanyak 24 ribu warga mengungsi

Banjir di Aceh Utara Rendam 14 Kecamatan, Satu Warga MeninggalBanjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Banjir yang merendam sejumlah pemukiman membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pusdalops PB BPBA mencatat, sedikitnya 24.332 jiwa dari 6.633 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara bersama instansi terkait lainnya terus melakukan pemantauan serta menevakuasi warga dari lokasi banjir.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya