Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Tips Hemat Belanja Mingguan agar Keuangan Aman Sampai Akhir Bulan

ilustrasi belanja mingguan (freepik.com/tirachards)
ilustrasi belanja mingguan (freepik.com/tirachards)

Belanja mingguan bisa jadi tantangan tersendiri, terutama saat mencoba menyeimbangkan antara kebutuhan dan anggaran. Tanpa disadari, banyak orang justru menghabiskan lebih dari yang seharusnya karena tergoda promo atau membeli barang di luar rencana. Agar pengeluaran tetap terkendali, dibutuhkan strategi yang tepat dan konsisten.

Mengatur belanja bukan sekadar soal memilih barang termurah, tapi juga tentang memahami kebiasaan dan pola konsumsi. Dengan pendekatan yang lebih bijak, belanja mingguan bisa jadi lebih hemat dan menyenangkan. Lalu bagaimana cara menghemat belanja mingguan?

1. Menetapkan budget

ilustrasi budget belanja (freepik.com/freepik)
ilustrasi budget belanja (freepik.com/freepik)

Sebelum belanja, penting untuk menentukan batas anggaran yang sesuai dengan kebutuhan mingguan. Dengan menetapkan budget, kamu bisa lebih fokus pada barang yang benar-benar diperlukan dan menghindari pemborosan. Ini juga membantumu mengontrol keuangan secara keseluruhan agar tetap stabil.

Budget yang jelas akan membuat proses belanja jadi lebih terarah dan efisien. Kamu bisa mencatat pengeluaran setiap minggu untuk evaluasi dan perbaikan di minggu berikutnya. Perlahan, kebiasaan ini akan membantu kamu jadi lebih disiplin dalam mengatur keuangan.

2. Buatlah rencana memasak untuk satu minggu

ilustrasi membuat rencana masakan untuk seminggu (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi membuat rencana masakan untuk seminggu (freepik.com/wayhomestudio)

Merencanakan menu mingguan adalah langkah awal yang efektif untuk mengontrol pengeluaran saat belanja. Dengan jadwal masakan yang sudah disusun, kamu bisa fokus membeli bahan sesuai kebutuhan tanpa tergoda membeli yang tidak perlu. Ini juga memudahkanmu menghindari makanan sisa yang terbuang.

Selain lebih hemat, membuat rencana memasak juga menghemat waktu karena kamu tidak perlu bingung memikirkan menu setiap hari. Kamu bisa menyesuaikan menu dengan stok yang ada di rumah agar lebih efisien. Kebiasaan ini bisa menjadi rutinitas positif yang berdampak besar pada pengelolaan keuangan rumah tangga.

3. Buat daftar belanja dan membawa uang pas

ilustrasi membuat daftar belanja (freepik.com/freepik)
ilustrasi membuat daftar belanja (freepik.com/freepik)

Sebelum pergi belanja, buatlah daftar barang yang benar-benar dibutuhkan agar tidak mudah tergoda membeli hal lain. Daftar ini akan menjadi panduan sekaligus pengingat saat berada di tempat belanja. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan efisien.

Selain itu, usahakan membawa uang secukupnya sesuai dengan daftar belanja yang telah dibuat. Membawa uang pas membantu menghindari pembelian impulsif yang sering kali membuat anggaran jebol. Cara sederhana ini efektif untuk menjaga

4. Belanja saat promo

ilustrasi belanja saat promo (freepik.com/freepik)
ilustrasi belanja saat promo (freepik.com/freepik)

Memanfaatkan momen diskon bisa jadi cara cerdas untuk berhemat saat belanja mingguan. Banyak toko atau pasar modern menawarkan potongan harga di hari-hari tertentu yang sayang untuk dilewatkan. Tapi ingat, tetap fokus pada daftar belanja agar tidak tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Belanja saat diskon juga bisa jadi solusi untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Pastikan kamu membandingkan harga dan mengecek masa berlaku promo sebelum membeli. Dengan strategi ini, kamu bisa lebih hemat tanpa mengorbankan kebutuhan.

5. Kurangi pembelian makanan cepat saji

ilustrasi makanan cepat saji (pexels.com/chait goli)
ilustrasi makanan cepat saji (pexels.com/chait goli)

Makanan cepat saji memang praktis, tapi jika terlalu sering dibeli bisa membuat anggaran mingguan cepat membengkak. Selain harganya yang cenderung lebih mahal, makanan jenis ini juga kurang menyehatkan jika dikonsumsi terus-menerus. Menguranginya bukan hanya baik untuk dompet, tapi juga untuk kesehatan.

Dengan lebih jarang membeli makanan cepat saji, kamu bisa mengalokasikan dana tersebut untuk belanja bahan makanan yang lebih bergizi dan tahan lama. Memasak sendiri di rumah memberi kendali lebih besar atas kandungan nutrisi dan porsi makanan. Kebiasaan ini perlahan akan membantu membentuk pola hidup yang lebih hemat dan sehat.

6. Berbelanja di pasar tradisional

ilustrasi belanja di pasar tradisional (pexels.com/hert niks)
ilustrasi belanja di pasar tradisional (pexels.com/hert niks)

Pasar tradisional seringkali menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan supermarket atau minimarket. Selain itu, kamu juga bisa menawar harga, sehingga ada peluang untuk mendapatkan bahan makanan dengan harga lebih murah. Kualitas barang yang dijual pun tidak kalah segar, terutama untuk sayur dan bahan dapur lainnya.

Berbelanja di pasar juga memberi kesempatan untuk membeli dalam jumlah yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan. Kamu bisa membeli bahan dalam satuan kecil tanpa harus terikat kemasan besar seperti di toko modern. Cara ini membantu menghindari pemborosan sekaligus mendukung pedagang lokal.

7. Bandingkan harga

ilustrasi membandingkan harga (pexels.com/jack sparrow)
ilustrasi membandingkan harga (pexels.com/jack sparrow)

Sebelum membeli, luangkan waktu untuk membandingkan harga dari beberapa tempat atau penjual. Perbedaan harga meskipun terlihat kecil bisa memberikan pengaruh besar pada total belanja mingguan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga lebih hemat.

Membandingkan harga bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti mengecek katalog promo atau bertanya langsung ke beberapa pedagang. Jika belanja online, manfaatkan fitur pencarian untuk menemukan harga terbaik. Langkah ini membantu kamu menjadi pembeli yang lebih cermat dan bijak.

8. Buat jadwal belanja

ilustrasi membuat jadwal belanja (pexels/artem podrez)
ilustrasi membuat jadwal belanja (pexels/artem podrez)

Menentukan jadwal belanja secara rutin dapat membantu mengontrol frekuensi dan jumlah pengeluaran. Tanpa jadwal yang jelas, kamu cenderung belanja secara impulsif dan berisiko membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Jadwal yang teratur juga membuatmu lebih disiplin dalam mengatur keuangan mingguan.

Dengan jadwal yang sudah ditentukan, kamu bisa merencanakan belanja dalam satu waktu sekaligus, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan biaya transportasi. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan hari-hari tertentu yang biasanya menawarkan diskon atau harga lebih murah. Kebiasaan ini akan membuat aktivitas belanja lebih terstruktur dan hemat.

Mengatur belanja mingguan dengan cermat bukan hanya soal menghemat uang, tapi juga tentang membangun kebiasaan hidup yang lebih teratur. Dengan menerapkan tips-tips sederhana di atas, kamu bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus khawatir soal anggaran. Yuk, mulai belanja lebih bijak dan hemat dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us