2. Mengatur suhu AC dengan bijak

ilustrasi AC (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Hampir rata-rata rumah biasanya memiliki AC yang memang digunakan untuk mengatur suhu ruangan agar lebih sejuk. Namun, pengaturan AC ini seringkali tidak bijaksana sekali, sehingga dirasa berlebihan dan justru membuat pengonsumsiannya jadi cenderung boros.

Sebaiknya kamu dapat meminimalisir penggunaan AC, misalnya hanya pada saat cuaca sedang terik atau bisa juga dengan menggunakan ventilasi alami. Selain itu, jangan menyetel AC dengan suhu yang terlalu dingin karena hal ini akan membuat pengonsumsian dayanya semakin berlebihan.

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Pemadaman Listrik

3. Memilih lampu hemat energi

ilustrasi lampu (pexels.com/Venugopal Nagandla)

Rumah tentunya membutuhkan lampu yang memang berfungsi untuk menerangi berbagai macam ruangan yang ada di dalamnya. Tidak heran apabila pemilihan lampu tidak boleh dilakukan secara sembarangan untuk memastikan bahwa pengonsumsian energinya sesuai dan tidak sampai terkesan berlebihan.

Debaiknya kamu dapat memilih lampu yang hemat energi, yaitu dengan mengganti lampu pijar tradisional dengan lampu hemat energi lainnya seperti lampu LED. Biasanya penggunaan lampu-lampu tersebut jauh lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit energi. Selain itu, lampu-lampu tersebut memiliki usia yang relatif jauh lebih panjang.

4. Mencabut charger dari stop kontak

ilustrasi stop kontak (unsplash.com/Mike Winkler)

Mengisi daya HP atau pun perangkat elektronik lain biasanya merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, tidak sedikit orang yang membiarkan colokan charger tersebut tersambung ke stop kontak, meski tidak melakukan pengisian daya sama sekali.

Perlu dipahami bahwa tidak mencabut charger dari stop kontak ternyata bisa menyebabkan pengonsumsian daya listrik menjadi berlebih. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki kebiasaan dengan rutin mencabut charger dari stop kontak apabila memang tidak digunakan, sehingga tidak sampai mengonsumsi terlalu banyak energi.

5. Pilih barang elektronik dengan label hemat energi

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/nameofmin)

Sebetulnya saat ini sudah ada banyak sekali pilihan untuk menghemat energi dan kamu tentunya harus menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan baik. Salah satu kebiasaan baik lainnya yang perlu kamu miliki agar meminimalisir pengonsumsian listrik adalah dengan menggunakan barang elektronik yang berlabel hemat energi.

Sebetulnya ada banyak sekali peralatan elektronik yang cukup efisien dalam urusan pengonsumsian energi dan dapat kamu lihat dari label yang tertera. Ada berbagai macam barang elektronik, seperti mesin cuci, kipas angin, AC, kulkas, hingga TV yang memang memiliki label hemat energi.

Namun, jika kamu masih ragu dengan hal tersebut, maka bisa bertanya secara langsung pada penjual agar lebih memahami dan semakin yakin dengan produk yang dibeli.

Jika kamu memiliki semua kebiasaan di atas, maka artinya kamu memang mampu untuk menggunakan listrik dengan bijak. Hal ini bukan hanya sebagai upaya dalam menghemat energi, namun juga untuk membantumu dalam menghindari pembayaran yang lebih besar. Coba terapkan kebiasaan-kebiasaan di atas sehari-hari!

Baca Juga: 5 Ciri Listrik yang Rentan Alami Korsleting, Segera Atasi!