Ini Rahasia POCO Jadi Brand Pendobrak Pasar Smartphone
Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia menunjukan kondisi POCO F4 GT berada di dalam packaging (Dok. Poco)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - POCO, brand teknologi global yang populer di kalangan penggemar teknologi muda dunia merakit 100 persen produk yang dipasarkan di Indonesia, di dalam negeri bersama mitra PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN).
Hal ini adalah bagian dari komitmen POCO untuk mendukung pemerintah mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi di Indonesia, serta memberikan akses terhadap inovasi dan teknologi terkini bagi generasi muda Indonesia.
“Kualitas adalah salah satu hal krusial dari bisnis POCO. Didesain dan dirancang dengan inovasi terdepan, POCO terus berfokus pada pembuatan perangkat dengan performa ekstrem dan harga ekstrem untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang mencari kualitas yang terbaik. Di POCO, setiap produk yang dirakit di Indonesia memiliki kualitas dan pengujian yang sama dengan standar global,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
1. Berbagai macam pengujian dilakukan pada setiap komponen smartphone
Inspeksi kelengkapan dan kerapian packaging POCO F4 GT (Dok. Poco)Produk-produk yang dirakit di Indonesia memiliki nilai TKDN lebih dari 30 persen. Seperti POCO F4 yang memiliki TKDN 30,6 persen dan POCO F4 GT dengan TKDN 36,51 persen.
Di samping itu, dalam memproduksi produk-produknya di PTSN, POCO membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat setempat, di mana 85 persen karyawan dari total jumlah karyawan, teknisi, maupun tenaga ahli pabrik adalah perempuan. Semua personil pabrik juga telah mendapatkan pelatihan khusus dan sertifikasi berstandar internasional.
Setiap produk POCO yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia telah melalui serangkaian tes ekstensif untuk memastikan kualitas terdepan.
Berbagai macam pengujian dilakukan pada setiap komponen smartphone, termasuk uji layar, audio, kamera, sinyal, accemelator, hingga berbagai fitur seperti juga fingerprint, dan lain-lain.
2. POCO telah mendistribusikan 23 juta unit produknya ke lebih dari 85 negara
POCO Dalam Angka (Dok. Poco)Selain itu, untuk memastikan kualitas dan durability dari smartphone, ketika proses perakitan telah selesai, dilakukan pula random sampling untuk kemudian diuji secara ekstrem seperti drop test, vibrate test, heat test, crushing test hingga water test.
Seluruh proses ini telah menjadi standar untuk seluruh lini produk POCO untuk memastikan kualitas dan daya tahan dari smartphone yang diproduksi telah memenuhi standar mutu.
Brand teknologi independen yang lahir dari Xiaomi Corporation ini telah melakukan sejumlah gebrakan melalui kehadiran berbagai produk smartphone yang populer di kalangan penggemar teknologi muda Indonesia hingga sepanjang tahun 2022 ini.
Bahkan hanya di tahun 2021 saja, POCO telah mendistribusikan 23 juta unit produknya ke lebih dari 85 negara dan menjadi salah satu brand smartphone papan atas dunia.
3. POCO F4 dan POCO F4 GT menghasilkan penjualan lebih dari 9.000 unit
Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia menunjukan kondisi POCO F4 GT berada di dalam packaging (Dok. Poco)Peluncuran smartphone flagship POCO F4 dan POCO F4 GT pada bulan Juni lalu turut menjadi salah satu momen penting bagi POCO di mana kedua smartphone ini berhasil menerima berbagai respon positif dari konsumen.
Tercatat POCO F4 dan POCO F4 GT berhasil menghasilkan penjualan lebih dari 9.000 unit atau 314 persen lebih tinggi dibandingkan POCO F3 di periode penjualan perdananya.
Disamping POCO F4 dan POCO F4 GT yang menjadi smartphone flagship andalan POCO, di tahun 2022 ini, POCO juga telah berhasil menghadirkan variasi smartphone melalui seri-seri andalan yang lain, seperti POCO C40, smartphone entry level yang ditujukan untuk pemakai pemula, POCO M4 Pro yang diciptakan untuk memaksimalkan kepuasaan pengguna dalam menikmati beragam entertainment.