Mengapa Bekantan Punya Hidung yang Besar? Ini Penjelasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut KBBI, primata adalah mamalia dengan otak relatif besar dan penglihatan stereoskopis. Di Indonesia, beberapa primata tergolong langka dan terancam punah. Salah satu primata terkenal yang terancam punah adalah bekantan (Nasalis larvatus).
Primata yang mendiami wilayah Pulau Kalimantan ini memiliki tubuh yang ditumbuhi rambut cokelat hingga putih keabu-abuan, dengan memiliki hidung besar yang begitu berbeda dengan primata lainnya. Apa fungsi dari hidung besar ini? Yuk, cari tahu faktanya!
1. Hidung sebagai daya tarik
Hidung bekantan yang panjang, bulat, dan terkulai sering kali membuatnya masuk dalam daftar hewan paling jelek di dunia. Namun, hidung besar ini ternyata berperan penting dalam menarik pasangan.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports pada Mei 2024 mengungkap bahwa hidung besar membantu bekantan jantan dalam menarik perhatian betina. Semakin besar hidung bekantan jantan, akan dinilai lebih menarik oleh bekantan betina.
2. Hidung untuk komunikasi
Bekantan adalah primata penghuni pohon yang hidup di dekat sungai dan hutan bakau di Kalimantan. Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari satu jantan dan beberapa betina.
Hidung besar bekantan membantu mereka mengeluarkan panggilan yang lebih keras dan dalam. Panggilan ini penting untuk menegaskan kesehatan dan dominasi jantan serta untuk mengusir jantan lain.
3. Peran hidung dalam Kehidupan Sosial
Hidung besar bekantan juga membantu dalam komunikasi di lingkungan hutan bakau yang padat. Bekantan seringkali tidak dapat melihat satu sama lain melalui pepohonan, sehingga panggilan yang keras dan bersuara sengau sangat penting.
Hidung besar juga memungkinkan bekantan jantan mengeluarkan suara yang lebih keras, menunjukkan kualitas dan status mereka kepada calon pasangan.
4. Evolusi hidung Besar
Penelitian menunjukkan bahwa bukaan kapasitas tulang hidung laki-laki – wilayah di mana jaringan lunak hidung menempel – semakin besar seiring bertambahnya usia. Hal ini konsisten dengan temuan bahwa monyet yang lebih tua memiliki hidung yang lebih besar dibandingkan yang lebih muda.
Hidung berukuran besar ini akan membantu jantan menakuti pejantan lain dan menarik banyak betina yang siap berkembang biak.
Pada akhirnya, hidung yang lebih besar memberikan keuntungan evolusioner karena memungkinkan pejantan untuk menjadi lebih dominan dan lebih sukses dalam reproduksi.
Itu tadi beberapa fakta unik tentang hidung besar bekantan yang jarang diketahui banyak orang. Ternyata, hidung besar tersebut memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan sosial dan reproduksi bekantan. Mulai dari menarik perhatian betina, menegaskan dominasi, hingga membantu komunikasi di hutan bakau yang padat.
Bagaimana menurutmu tentang hidung besar bekantan ini? Apakah ada fakta lain yang kamu ketahui?
Baca Juga: Ini Alasan Kantong Semar Butuh Makan Serangga, Kamu Harus Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.