Sinabung Erupsi, Harga Kentang dan Tomat Merangkak Naik di Medan 

Abu vulkanik papar pertanian di tiga kecamatan

Medan IDN Times – Erupsi Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara beberapa hari lalu menyisakan dampak ekonomi. Harga sejumlah komoditas pertanian merangkak naik di sejumlah pasar di Kota Medan.

Kenaikan mulai terlihat pada kentang dan tomat. Penyebab kenaikan karena banyaknya lahan pertanian warga yang terkena dampak abu vulkanik.

Baca Juga: Sinabung Erupsi Besar, Lahan Pertanian Tiga Kecamatan Rusak 

1. Harga kentang naik Rp4 ribu

Sinabung Erupsi, Harga Kentang dan Tomat Merangkak Naik di Medan Website maxpixel.net

Pantauan di Pasar Petisah Kota Medan, harga kentang masuk Rp12 ribu per kilogram. Sebelum erupsi, kentang berada di angka Rp8 ribu per kilogram.

“Sudah sejak Senin (10/6) naiknya dek. Semenjak Sinabung meletus lagi. Pasokannya juga berkurang. Makanya harga mahal,” kata Siti cahaya, 60, salah satu pedagang di pasar itu.

2. Harga tomat naik Rp3 ribu

Sinabung Erupsi, Harga Kentang dan Tomat Merangkak Naik di Medan bbc.com

Nur juga mengatakan, tomat mengalami kenaikan harga. Tomat mengalami kenaikan harga Rp3 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harga tomat dibanderol Rp9 ribu per kilogram. Pasca erupsi, tomat naik menjadi Rp12 ribu per kilogram.

3. Pemkab Karo bantu bersihkan lahan warga yang terpapar abu

Sinabung Erupsi, Harga Kentang dan Tomat Merangkak Naik di Medan IDN Times/ist

Hingga saat ini, upaya pembersihan ladang warga di Kabupaten Karo terus dilakukan. Pembersihan dilakukan oleh BPBD bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Hal ini, dilakukan untuk mengurangi dampak erupsi Sinabung terhadap lahan pertanian yang tertutup abu vulkanik.

"Dinas Pertanian Karo melalui kelompok-kelompok tani yang ada untuk bersama-sama membersihkan lahan pertanian terkena abu vulkanik dengan menggunakan blower," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Natanail Peranginangin. .

Selain itu, Petugas BPBD bersama Polres Karo dan Dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Karo melakukan pembersihan jalan-jalan yang tertutup abu vulkanik."Kalau jalan ada. Tapi, kalau rumah belum," tutur Natanail..

Sebelumnya diberitakan erupsi Sinabung berdampak terhadap ‎lahan pertanian di tiga Kecamatan di Kabupaten Karo. Tiga kecamatan yang lahan pertaniannya rusak itu adalah Kecamatan Payung, Kecamatan Namanteran dan Kecamatan Kutabuluh. Kondisi lahan pertanian rusak mencapai 70 persen, karena disilimuti abu vulkanik.

Baca Juga: [FOTO] Erupsi Gunung Sinabung, Abu Mengguyur Wilayah Berastagi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya