Potret Korban Banjir Aceh Berjalan Kaki Menyusuri Sisi-sisi Tenge Besi

Bener Meriah, IDN Times - Banjir bandang dan tanah longsor melanda 18 kabupaten kota di Aceh, termasuk Kabupaten Bener Meriah pada akhir November 2025. Di kabupaten tersebut, bahkan telah terjadi sejak Selasa (25/11/2025).
Bencana itu mengakibatkan sejumlah jalan lintas nasional dari Kabupaten Bireuen menuju Kabupaten Aceh Tengah yang ada di Kabupaten Bener Meriah, putus. Lokasinya tersebar di sejumlah titik, satu di antaranya di Jembatan Tenge Besi di Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Putusnya jembatan penghubung vital antarwilayah ini melumpuhkan akses darat warga sekaligus memutus Jalan Raya Bireuen-Takengon yang terletak di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo dengan Kampung Reronga, Kecamatan Gajah Putih.
Pantauan IDN Times, pada Minggu (21/12/2025), jalan tersebut masih belum bisa dilalui oleh kendaraan selain hanya berjalan kaki. Jembatan Tenge Besi putus total sehingga membuat warga harus berjalan kaki membawa barang untuk menyeberang.
Sejumlah alat berat terlihat di lokasi sedang mengerjakan jembatan darurat. Sedangkan jalan yang sebelumnya tertimbun material longsor sudah dibuka.
Meski bisa dilalui dengan berjalan kaki, terkadang jalan tersebut ditutup karena untuk pengerjaan jembatan. Kondisi ini memaksa warga yang berjalan kaki harus turun ke bawah melewati sungai.


















