Pada 2025, Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Binjai Tembus Rp49 Miliar
- Kesadaran masyarakat dalam bayar pajak cukup baik
- Tren positif menandakan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak cukup baik
- Bencana banjir berdampak pada mobilitas dan aktivitas ekonomi
Binjai, IDN Times - Kinerja penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Samsat Binjai sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren positif. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari dinamika kebijakan hingga bencana banjir, capaian pendapatan daerah tetap terjaga dan stabil.
"Sejak awal tahun hingga September 2025, penerimaan PKB terjaga konsisten setiap bulan. Kepatuhan wajib pajak menjadi kunci utama capaian. Rata-rata pendapatan bulanan relatif stabil," kata Kanit Regident Samsat Binjai Ipda Sony Winata didampingi Kepala Seksi Layanan Pendapatan I Ahmad Taufiq, Rabu (24/11/2025).
1. Kesadaran masyarakat dalam bayar pajak cukup baik
Ia mengakui, tren poaitif ini menandakan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak cukup baik, sekaligus pelayanan Samsat berjalan efektif. Dimana tren positif semakin terasa saat memasuki triwulan IV. Pada Oktober 2025, penerimaan PKB melonjak signifikan seiring digulirkannya program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Antusiasme warga terlihat dari meningkatnya jumlah pembayaran selama masa pemutihan. Ahmad Taufiq menyebut program tersebut memberi ruang bagi wajib pajak untuk menyelesaikan kewajiban tanpa dibebani denda.
"Respons masyarakat sangat baik, ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan Samsat Binjai," jelas dia.
2. Bencana banjir berdampak pada mobilitas dan aktivitas ekonomi
Namun, kondisi berbeda terjadi pada November 2025. Realisasi penerimaan PKB tercatat sebesar Rp4,68 miliar. Meski mengalami penyesuaian dibanding bulan sebelumnya. Angka ini dinilai masih cukup solid di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Binjai.
Banjir berdampak langsung pada mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Kendati demikian, Samsat Binjai tetap berupaya memberikan pelayanan optimal dengan menyesuaikan kondisi lapangan. "Kami tetap hadir melayani masyarakat meski situasi tidak ideal," terang Sony.
3. Samsat Binjai mampu menjaga stabilitas penerimaan di tengah berbagai tekanan
Memasuki Desember 2025, penerimaan kembali menunjukkan tanda pemulihan. Hingga 22 Desember 2025, realisasi PKB tercatat sebesar Rp4,50 miliar. Capaian ini diraih saat sebagian masyarakat masih dalam proses pemulihan akibat banjir susulan di akhir bulan.
Secara kumulatif, hingga 22 Desember 2025, total penerimaan PKB Samsat Binjai mencapai Rp49.129.005.837. Angka ini menunjukkan kinerja penerimaan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya setelah disesuaikan dengan kebijakan tarif yang berlaku.
Sony menilai capaian tersebut mencerminkan kemampuan Samsat Binjai menjaga stabilitas penerimaan di tengah berbagai tekanan. "Kami berkomitmen terus memberikan pelayanan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat," tegas dia.
