- News
- Sumut
Pasien Corona Melahirkan, Bayinya Tertular COVID-19?

Medan, IDN Times – Seorang ibu dengan status Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 di Rantauprapat melahirkan. Rencananya ia akan dirujuk ke Kota Medan dan menjalani isolasi.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Syafril Harahap mengatakan, pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel). Karena pasien berasal dari sana.
“Nanti yang mengirim Pemkab Labusel,” ungkap Syafril, Kamis (23/4).
Syafril juga belum tahu rumah sakit rujukan yang akan dituju. Hanya menunggu arahan dari pihak Pemkab Labusel.
Pihaknya juga sudah melakukan rapid test kepada bayi perempuan yang baru dilahirkan itu. Hasilnya negatif corona.
Alasan pasien harus dirujuk ke Medan ternyata karena kualitas SDM di RSUD Rantauprapat yang kurang mumpuni. Bahkan mereka tidak bisa mengambil sampel swab tenggorok untuk dikirimkan ke Medan.
“Kalau di kita belum ada yang mengambil. Harus dikirim ke Medan. Memang kemampuan petugas di lapangan belum ini juga. Rumah sakit kami kan bukan rujukan yah. Jadi kita tangani PDP. Kita infokan dengan rumah sakit rujukan yang di Medan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Perempuan berusia 44 tahun itu menjalani persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Rabu (22/4).
Sang ibu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena mengalami gejala COVID-19 saat dirujuk ke RSUD Rantauprapat. Pasien melahirkan bayi perempuan dengan proses persalinan normal.
Baca Juga: [BREAKING] Pasien Corona di Sumut Melahirkan, Bayinya Sehat
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Jurus Terkuat Jiraiya di Naruto, Guru Dua Hokage
- Perumda Tirta Nauli Sibolga Laporkan Pencurian Katub Air ke Polisi
- Wow, CRF1100L Africa Twin Adventure Sports Tampil Makin Memukau
- 5 Pemain Musim Lalu Perpanjang Kontrak di PSMS Medan
- Potret Banjir Rob Belawan 2022, Terparah Sepanjang Sejarah
- Fakta-fakta Aksi Keji Sekeluarga Bunuh Sopir Travel di Langkat
- Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat, Kodam I/BB Tahan 5 Prajurit
- Ini Beasiswa Pascasarjana di SMU Singapura untuk Mahasiswa Indonesia
- Rawat Ingatan, Komnas Perempuan Telusuri Jejak Tragedi Mei 98 di Medan
- Banjir Rob Belawan, Petaka Hilangnya Mangrove Hingga Perubahan Iklim