Anak Buahnya Ditangkap, Bupati Madina: Saya Tertib, Gak Suka Korupsi

Tiga orang ditangkap terkait korupsi tempat wisata di Madina

Medan, IDN Times – Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution akhirnya angkat bicara terkait penahanan tiga tersangka kasus dugaan korupsi objek wisata di kabupaten yang dipimpinnya. Dahlan meminta hukum dijalankan sesuai peraturannya.

Dia pun mengapresiasi langkah penegakan hukum. Karena dia ingin kabupatennya bersih dari korupsi.

“Saya orangnya tertib, gak suka korupsi. Saya gak mau anggota saya juga korupsi,” ungkap  Dahlan via seluler kepada IDN Times, Rabu (24/7) petang.

Namun dia menampik mengetahui soal dugaan korupsi di dua objek wisata Tapian Siri-siri Syariah dan Taman Raja Batu yang dibangunnya. “Saya gak tahu. Penegak hukum yang tahu. Kita hargai,” ujarnya.

Bahkan dia juga tak tahu soal proses bagaimana pembangunan itu mulai tender hingga selesai.

“Kalau soal tender mereka yang tahu itu. Gak mungkin Bupati mengurusi itu. Kalau salah yah dihukum. Seandainya kalau saya salah harus dihukum dong,” ujar laki laki kelahiran Mei 1958 silam itu.

1. Pembangunan objek wisata tersebut menggunakan uang pribadi bupati

Anak Buahnya Ditangkap, Bupati Madina: Saya Tertib, Gak Suka KorupsiIlustrasi suap. (IDN Times/Sukma Shakti)

Pembangunan tempat wisata yang tidak sesuai prosedur diduga merugikan negara miliaran rupiah.Sebanyak tiga orang sudah ditangkap kejaksaan.

Namun Dahlan menanggapinya dengan santai. “Kalau itu lebih kuat politisnya,” tukasnya.

Bahkan dia juga mengakui jika pembangunan objek wisata tersebut menggunakan uang pribadinya. Yakni uang tabungan pensiun bupati yang pernah mengajukan pengunduran diri saat musim Pemilu lalu itu.

Namun dia enggan menyebutkan berapa jumlah uang pribadinya yang terpakai.

“Gak perlu dibilang-bilang itu. Antara saya dengan Allah itu,” pungkasnya.

2. Plt Kadis Perkim dan dua PPK ditahan

Anak Buahnya Ditangkap, Bupati Madina: Saya Tertib, Gak Suka KorupsiIDN Times/Istimewa

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan tempat wisata Tapian Siri-siri Syariah dan Taman Raja Batu di Mandailing Natal.

Kasus itu sudah booming sejak tahun lalu. Tiga orang yang ditahan antara lain, RL selaku Plt Kadis Perkim Madina, EJ dan Khairullah Akhyar masing-masing selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Perkim Madina. Ketiganya langsung diboyong menuju Rutan Tanjung Gusta Medan.

Baca Juga: [BREAKING] Kejati Tahan Tiga Tersangka Korupsi Tempat Wisata di Madina

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya