Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Aceh Tamiang, Huntara Dikebut Jelang Kunjungan Prabowo

-
Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)

Aceh Tamiang, IDN Times – PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang. Pembangunan dilakukan tanpa henti selama 24 jam.

Proyek Huntara ini merupakan hasil kolaborasi tujuh BUMN Karya di bawah koordinasi Danantara, dengan pengawasan mutu yang diperketat agar hunian segera layak dan aman untuk ditempati.

1. Konstruksi 24 Jam, target 196 unit Huntara difungsikan awal Januari

HK_1.jpg
Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)

Hutama Karya bersama BUMN Karya lainnya memfokuskan pembangunan Huntara sebanyak 196 unit.

“Untuk mengejar target tersebut, perusahaan menerapkan pola kerja 24 jam dengan sistem shifting, sekaligus mengerahkan sumber daya secara optimal," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah dalam keterangan persnya, Selasa (30/12/2025).

Hingga Senin (29/12/2025), progres pekerjaan difokuskan pada percepatan struktur dan utilitas dasar agar unit segera fungsional. Pekerjaan meliputi pembangunan fondasi, rangka atap, rangka dinding, lantai panggung, hingga pemasangan pintu dan jendela.

Huntara ini dirancang dengan konsep hunian memanjang dengan ukuran setiap unit 4,5 meter x 4,5 meter. Targetnya, seluruh unit dapat mulai difungsikan pada Kamis (1/1/2026).

2. Pembangunan dipacu jelang kunjungan Prabowo ke lokasi bencana

HK_4.jpg
Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)

Dorongan percepatan pembangunan Huntara semakin menguat seiring agenda Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan meninjau langsung pembangunan Huntara di Aceh Tamiang dan bertemu warga terdampak pada Kamis (1/1/2026).

Informasi tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Danantara, Khairul Jasmi, dalam keterangan di Jakarta pada Minggu (28/12/2025). Masih terkait percepatan, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut bahwa penyediaan Huntara dan hunian tetap (Huntap) untuk korban bencana di Aceh dan wilayah Sumatera menjadi perhatian lintas kementerian dan lembaga.

Teddy juga menyampaikan target pembangunan 15.000 unit hunian dalam tiga bulan, seiring inisiatif penanganan dari BNPB dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), sebagaimana dirujuk dari unggahan akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet.

3. Tak hanya huntara, pemulihan infrastruktur dan air bersih ikut dipercepat

HK_3.jpg
Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)

Selain membangun Huntara, Hutama Karya juga terlibat langsung dalam pemulihan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Di sekitar kawasan Huntara, fasilitas pendukung seperti dapur umum, area cuci, musala, sanitasi, serta instalasi listrik dan air turut disiapkan agar hunian segera fungsional.

Hutama Karya juga mengerahkan excavator capit untuk membersihkan tumpukan kayu glondongan di area Pesantren Darul Muklisin, Tanjung Karang, Aceh Tamiang. Di sektor air bersih, perusahaan memulihkan fasilitas Operasi IPA Rantau dengan kapasitas aliran 40 liter per detik yang kini kembali berfungsi normal.

Dukungan pemulihan konektivitas juga dilakukan melalui rehabilitasi Jembatan Lawe Mengkudu dengan bentang 36 meter dan Jembatan Penanggalan dengan bentang 48 meter di Kabupaten Kutacane, Aceh Tenggara, yang kini telah tersambung kembali.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menegaskan fokus perusahaan saat ini adalah memastikan dampak nyata dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak.

“Kami memastikan koordinasi lapangan berjalan lancar agar hunian berkualitas, segera siap digunakan warga,” tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Banjir Aceh Tamiang, Huntara Dikebut Jelang Kunjungan Prabowo

30 Des 2025, 18:30 WIBNews