Tragedi KMP Ihan Batak, Mobil Jatuh ke Danau Membuat Penumpang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Pelabuhan Ferry Ambarita, Danau Toba Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Satu unit mobil yang hendak keluar dari KMP Ihan Batak jatuh ke perairan Danau Toba sekaligus penumpang di dalamnya, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berikut kronologisnya:
1. Angin kencang diduga menggeser kapal lalu mobil jatuh
Sebelum peristiwa naas ini, sekitar pukul 14.40 WIB, kapal baru saja bersandar, lalu mengeluarkan isi muatan sebanyak 6 unit mobil. Namun pada saat giliran mobil yang ke 7, yaitu Avanza BK 1421 QP, angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga menyebabkan ramp door KMP Ihan Batak tersebut terputus.Kditari
Kepanikan tidak terelakkan, dimana sejumlah warga dan penumpang serta petugas berteriak agar para penumpang segera mungkin keluar dari dalam mobil. Di sisi lain ada yang lansung mencari tali dan menyelam agar mobil dapat ditarik.
2. Upaya pertolongan dilakukan dengan menarik mobil pakai tali
Penumpang, warga sekitar dan petugas mencoba memberikan pertolongan sedini mungkin dengan mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali. Hanya saja beban mobil tersebut terlalu berat yang menyebabkan mobil tersebut menggantung di ramp door kapal, yang mana kepala mobil ke arah ke atas.
"Namun penumpang yang dapat ke luar dari dalam mobil sebanyak 3 orang, sedangkan satu orang lagi tidak dapat keluar Hal ini menyebabkan penumpang tersebut terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit . Yang mana mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia," kata Kapolsek Simanindo AKP TL Tobing ketika dikonfirmasi.
3. Ini nama korban selamat
Kapolsek menjelaskan, korban meninggal atas nama Desy Marizdayani berusia 32 tahun, warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Desa Rantau Labang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Sedangkan yang selama adalah, Hj Farida (72), Hj Zulkarnain Tanjung (76), keduanya warga Gunung Martimbang, Kota Tebingtinggi dan Neiny Safrina (33) warga Jalan Padang Sidempuan Nomor 1, Kota Pematangsiantar.
Sedangkan dalam perkara ini, Kapolsek Simanindo TL Tobing mengaku masih mendalaminya. " Ya benar, tadi. Korban jiwa satu orang, kita masih lakukan penyelidikan," terang mengakhiri.