Yagasu Mart, Bantu Masyarakat Pesisir Jual Hasil Tambak 

Yuk simak kemudahan yang ditawarkan

Medan, IDN Times - Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) Mart merupakan wadah untuk menjual hasil tangkapan para nelayan di pesisir, tepatnya di lokasi penanaman mangrove. Ide ini muncul karena melihat masyarakat pesisir terdampak akibat virus COVID-19.

Wah tampaknya selama masa pandemik ini, semua orang dituntut untuk kreatif dan melek teknologi bukan? Berikut IDN Times ajak kamu kenalan dengan Yagasu Mart. Apa sih kemudahan yang ditawarkan? Simak yuk.

1. Yagasu Market dibentuk berawal dari keluh kesah para nelayan tentang sulitnya menjual hasil tangkap

Yagasu Mart, Bantu Masyarakat Pesisir Jual Hasil Tambak Pexels/Quang Nguyen Vinh

Meilinda Suriani Harefa, Program Director Yagasu mengatakan Yagasu Market dibentuk berawal dari keluh kesah para nelayan tentang sulitnya menjual hasil tangkap dan produksi tambak saat pandemik COVID-19.

"Biasanya para nelayan tradisional dan petambak menjual hasilnya kepada tengkulak dan agen penampung hasil tambak. Namun, efek pandemik COVID-19 daya tampung tengkulak ataupun agen tidak banyak disebabkan jalur ekspor tertutup ke negara lain," ujarnya.

Oleh karena itu, Yagasu Market sebagai salah satu solusi untuk memasarkan produk nelayan dan petambak langsung kepada konsumen. Yagasu Market sarana penghubung nelayan dan petani yang berada diwilayah program Yagasu dengan konsumen sehingga nelayan dan petani menjual produk pertanian dengan harga yang adil dan kuantitas yang berkelanjutan.

Baca Juga: Geger Makhluk Misterius Pengisap Darah di Taput, Ratusan Ternak Mati 

2. Bisa berbelanja kebutuhan dapur secara online tanpa harus ke luar rumah

Yagasu Mart, Bantu Masyarakat Pesisir Jual Hasil Tambak Ilustrasi belanja online (Dok. IDN Times)

Saat ini, Yagasu Market juga menjadi wadah yang memudahkan para ibu rumah tangga untuk berbelanja kebutuhan dapur secara online tanpa harus ke luar rumah.

"Ikan, Udang, Sayur, Buah, dan Lauk-pauk yang dibeli akan langsung diantarkan ke rumah konsumen. Hal ini tentu mendukung pembatasan sosial yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Konsumen tetap di rumah dan kebutuhan dapurnya akan diantarkan langsung ke rumah secara gratis," tambahnya.

3. Meilinda: Khususnya produk perikanan dijamin organik

Yagasu Mart, Bantu Masyarakat Pesisir Jual Hasil Tambak IDN Times/Roh Cahaya Padang

Meilinda juga menyampaikan bahwa kekhawatiran masyarakat terutama kaum ibu untuk berbelanja ke pasar tradisional di masa pandemik ini membuat kehadiran toko daring yang diberi nama Yagasu Market itu dengan cepat diterima masyarakat Kota Medan.

“Apalagi saat ini, konsumen cukup memanfaatkan fitur WhatsApp, Facebook atau pun Instagram jika ingin memesan," jelas Mei.

“Khususnya produk perikanan seperti ikan dan udang kami menjamin bahwa produk yang kami tawarkan adalah produk organik yang tidak menggunakan pelet sebagai pakannya dan dibudidayakan dengan metode silvofishery yakni melibatkan tumbuhan mangrove sebagai sumber oksigen bagi Ikan dan Udang sehingga kualitas yang dihasilkan jauh lebih berkualitas daripada yang berada di pasaran".

4. Nelayan akan dimudahkan dalam pendistribusian langsung ke konsumen

Yagasu Mart, Bantu Masyarakat Pesisir Jual Hasil Tambak nelayan (IDN Times / Hilmansyah)

Adapun kemudahan yang didapat bagi para nelayan dan petani yang bermitra dengan Yagasu Mart adalah mereka akan dimudahkan dalam pendistribusian langsung ke konsumen.

Para nelayan dan petani juga akan diedukasi dan semua sistem penjualan diterapkan secara transparansi. Untuk pemesanan, kamu bisa berkunjung ke akun Instagram dan Facebook @yagasumart ya guys.

Baca Juga: Terungkap! Ayah Tega Bunuh 2 Anak Tiri Karena Sakit Hati Dikatai Pelit

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya