Didata Regsosek, Ijeck Ingatkan Masyarakat Beri Jawaban Akurat
Petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) melakukan pendataan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) melakukan pendataan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah. Usai mengikuti wawancara dari petugas regsosek BPS Sumut, Musa Rajekshah mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan dengan memberi jawaban yang jujur dan akurat.
“Saya sudah didata oleh BPS, dan saya harap masyarakat agar menerima petugas BPS yang datang ke rumah dan memberikan jawaban yang sebenarnya,” ujar Ijeck sapaan akrabnya di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud, Kamis (3/11/2022).
1. Diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh
Petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) melakukan pendataan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah.Ijeck menyampaikan bahwa diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh agar program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
“Perlu upaya perbaikan data sosial ekonomi agar semua bantuan pemerintah tepat sasaran sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa terwujud,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Proses dan Alur Pendataan Lapangan Regsosek BPS
2. Pendataan bukan diperuntukkan hanya warga miskin
Pexels/picjumbo.comSementara itu, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin menyampaikan, pendataan regsosek ini dilakukan bukan diperuntukkan hanya warga miskin atau semata-mata untuk penyaluran bantuan sosial, melainkan untuk dimanfaatkan dalam keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
“Tujuan kita untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang harapannya ke depan menjadi satu data untuk Indonesia. Data ini akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten,” katanya.
3. Dilakukan mulai dari 15 Oktober hingga 14 November serentak di Indonesia
Pixabay.com/StartupStockPhotosHasan mengatakan, pendataan ini dilakukan mulai dari 15 Oktober hingga 14 November serentak di Indonesia.
“Pendataan ini beda dengan sensus penduduk kemarin karena ada beberapa pertanyaan yang lebih spesifik termasuk kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan,” ujarnya
Baca Juga: Regsosek Dimulai 15 Oktober, BPS Sumut Ajak Masyarakat Bersedia Didata
