Imlek, Sembahyang di Vihara Gunung Timur Dibatasi hanya untuk 50 Orang

Masuk pakai nomor antrean dan tidak ada ibadah tatap muka

Medan, IDN Times  - Menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang, sejumlah persiapan pun dilakukan masyarakat Tionghoa meski dalam masa pandemik COVID-19. Maka vihara Gunung Timur akan memperketat Protokol Kesehatan.

Pengurus Vihara Gunung Timur yang berada di Jalan Hang Tuah Kecamatan Medan Polonia akan membatasi kedatangan umat dan memperketat protokol kesehatan (Prokes) pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021. 

1. Vihara Gunung Timur sediakan alat protokol kesehatan

Imlek, Sembahyang di Vihara Gunung Timur Dibatasi hanya untuk 50 Orang

Dalam hal tersebut, pengurus Vihara Gunung Timur, Vicky megatakan untuk penerapan protokol kesehatan (prokes) sudah dilakukan seperti menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan masker, dan ada beberapa unit tempat pengukur suhu badan.

"Kalau suhu badan diatas 37.3 tidak diperkenankan masuk," katanya. 

Baca Juga: Gak Melulu Harus Dress, Referensi Baju Imlek dari Selebritis Indonesia

2. Tahun baru imlek 2021 ini tidak ada ibadah tatap muka

Imlek, Sembahyang di Vihara Gunung Timur Dibatasi hanya untuk 50 Orang

Sementara itu, untuk tahun baru Imlek kali ini akan berbeda dengan tahun biasanya. Hal ini dikarenakan tak melakukan secara tatap muka, karena pandemik COVID-19. 

"Tidak ada ibadah tatap muka, karena biasanya umat yang datang beribadah dan langsung pulang, jadi di sini tidak ada ibadah tatap muka," sebutnya.

3. Akan ada nomor antrean untuk masuk dalam gedung vihara

Imlek, Sembahyang di Vihara Gunung Timur Dibatasi hanya untuk 50 Orang

Vicky menjelaskan bahwa, sebagai bentuk antisipasi kerumunan di masa pandemik COVID-19 saat tahun baru Imlek nanti, pihaknya akan memberlakukan nomor antrian untuk masuk ke dalam gedung vihara.

"Untuk masuk kegedung vihara kita pakai sistem nomor antrean, karena area cukup luas kita batasin sekitar 50 orang yang boleh masuk untuk sembahyang, dan itu kita lakukan secara bergantian." ujarnya.

4. Vihara Gunung Timur tak lakukan perayaan pesta kembang api

Imlek, Sembahyang di Vihara Gunung Timur Dibatasi hanya untuk 50 Orang

Vicky menjelaskan pihak Vihara tak ada melakukan perayaan pesta kembang api, dikarenakan dekat dengan pusat pemerintahan.

"Kalau untuk pesta kembang api di vihara gunung timur tidak ada, karena berdekatan dengan gedung pemerintah jadi ditiadakan," tutupnya.

Baca Juga: Kisah Nakes COVID-19, Gaji Hanya Rp1 Juta dan Beli Baju Hazmat Sendiri

Topik:

  • Arifin Al Alamudi
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya