Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli Dunia

Selalu jadi tantangan bagi pereli

Medan, IDN Times -  Sirkuit Rambung Sialang, di Kabupaten Serdang Bedagai kembali menjadi venue kejuaraan berlevel internasional. Asian Pasific Rally Championship (APRC) 2019 yang dirangkai dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Reli Seri I dan II, Sabtu (27/7) dan Minggu (28/7).

Trek Rambung Sialang terletak di area perkebunan Lonsum. Rambung Sialang sudah pernah menjadi venue gelaran World Rally Championship (WRC) tahun 1996 dan 1997. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang sirkuit ini.

1. Rambung Sialang punya karakter yang menantang

Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli DuniaIDN Times/Doni Hermawan

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang juga pereli tentu sudah kenal betul Rambung Sialang. Sejak pertama kali menjajalnya tahun 90-an, Ijeck menyebut Rambung Sialang menjadi tantangan tersendiri dari para pereli.

"Para pereli dunia suka di Indonesia. Terutama di sini. Biasanya sirkuit lain lintasannya bisa kering semua dari start sampai finish atau basah semua. Tapi di sini beda. Satu SS (Special Stage) saja bisa melewati tiga perkebunan mulai kelapa sawit, karet dan teh. Karakter tikungannya juga berbeda. Mereka senang reli di sini juga karena alamnya bagus," kata Ijeck.

Baca Juga: APRC dan Kejurnas Reli 2019 Resmi Start, FIA: Next Kejuaraan Dunia

2. Pereli sulit tentukan ban di sini

Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli DuniaIDN Times/Doni Hermawan

Penentuan ban menjadi kerumitan tersendiri bagi pereli yang menjajal sirkuit ini. Hal itu karena memang ada perbedaan karakter tanah di setiap SS-nya.

"Pare pereli biasanya penasaran reli di sini karena sulit menentukan bannya. Karena kalau diluar negeri, seperti New Zealand, Inggris, lintasannya dapat langsung diketahui jenis ban yang tepat digunakan," tambah Ijeck yang akan turun di kelas M1.

3. Terdiri dari 10 Special Stage dengan total panjang 169 km

Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli DuniaIDN Times/Doni Hermawan

Rambung Sialang masih memiliki 10 spesial stage dengan panjang 252,86 km. Sementara itu stage terpanjang ada di SS 3 dan 6 dengan panjang 24,90 km. Sementara stage terpendek ada di SS 7 dan 10 dengan jarak 11 km.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri. "Bedanya tahun ini ada 10 spesial stage. Lebih panjang. Terutam di SS3. Ini tentu menjadi pembeda dari sebelum-sebelumnya di Rambung Sialang," kata Edwin Nasution dari tim FRT Motor Sport.

4. Cuaca kerap hujan

Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli DuniaIDN Times/Doni Hermawan

Selain itu faktor cuaca juga menjadi kendala yang dialami pereli jika reli di sini. "Semua pereli biasanya mengharapkan reli itu lintasannya kering. Tapi yang terjadi di sini biasanya hujan terus. Diperlukan konsentrasi tinggi di sini. Selama beberapa tahun selalu disiram hujan. Setiap seksion tanahnya berbeda. Ada yang tidak terlalu licin, licin, hingga licin sekali," beber Edwin.

5. Buat penasaran pereli Italia

Mengenal Rambung Sialang, Venue APRC yang Pernah Dijajal Pereli Dunia

Pereli Italia Fabio Frisiero menjadi pembeda pada even reli ini. Fabio mengaku penasaran dengan trek yang ada.

"Keinginan yang membuat saya tertarik untuk ikut reli disini adalah karena penduduknya baik dan juga karena kami mencari lintasan yang berbeda dari lainnya. Dan karena itu kenapa saya ikut reli ini," kata Fabio.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Kejuaraan Internasional APRC dan Kejurnas Reli 2019

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya