Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masjid Desa Ndeskati Karo Terbakar, Layar Dakwah Wakafkan Al-Qur’an

Bantuan Al-Qur’an untuk masjid di Desa Ndeskati Tanah Karo (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Masyarakat Desa Ndeskati Tanah Karo mengalami musibah April 2022 lalu. Sebuah masjid di desa kecil yang berjarak 3 kilometer dari Gunung Sinabung terbakar dilalap api.

Bangunan masjid lama hangus seluruhnya dan hanya menyisakan abu bekas. Tak terkecuali isi masjid, termasuk Al-Qur’an, seluruhnya hangus.

Peduli akan hal itu, Tim Layar Dakwah bersama dengan 4 orang mahasiswa dari Kamunitas SGC bergerak menuju desa Ndeskati, Kamis (16/6/2022). Mereka mengendarai sepeda motor membawa 44 unit Al-Qur’an yang akan diwakafkan untuk masjid yang masih dalam proses pembangunan pasca-kebakaran di desa tersebut.

1. Warga sempat salat di bawah tenda

iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Kedatangan tim disambut baik oleh Pak M. Yaqub Lubis selaku wakil ketua BKM. Dengan mata berkaca-kaca, beliau menceritakan kronologi terjadinya kebakaran yang mengakibatkan umat muslim disana yang berjumlah 97 keluarga harus salat di bawah tenda sebagai pengganti masjid sementara.

2. Sedikit demi sedikit bangunan masjid mulai dibangun

Bantuan Al-Qur’an untuk masjid di Desa Ndeskati Tanah Karo (Dok.Istimewa)

Ketika ditanya terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut, ia mengaku tak tahu pasti. Ia menyebut kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.

Tak ingin larut dalam kesedihan, sedikit demi sedikit bangunan masjid mulai berdiri kokoh. Bentuk fisiknya pun mulai terlihat dengan desain yang sangat indah. Dananya diperoleh dari infak Umat Islam.

3. Bantuan Al-Qur'an sangat berarti untuk warga desa

Ilustrasi Al-Qur'an dan Buku Yasin (IDN Times/Besse Fadhilah)

Yaqub Lubis mengatakan, bantuan ini sangat berarti. Dia berharap ada juga yang mengirimkan Ustaz dan ustazah untuk membantu anak-anak desa memahami Al-Qur’an.

“Terima kasih kepada semua donator dan Layar Dakwah yang sudah peduli terhadap nasib kami di desa kecil ini. Semoga tidak hanya Al-Qur’an yang diterima, tapi juga ustaz dan ustazah pengajarnya supaya anak-anak di sini bisa tumbuh menjadi muslim/muslimah yang paham Al-Qur’an nantinya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us