Ini Kronologi Terbakarnya Pabrik Korek Gas di Langkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Polisi masih terus berusaha mendalami terbakarnya pabrik korek gas atau mancis di Desa Sambirejo, Kelurahan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6). Kronologi terbakarnya pabrik yang mempekerjakan puluhan ibu rumah tangga itu mulai tergambar berdasar keterangan para saksi.
Diduga ada kebocoran saat pekerja memasang kepala korek gas atau mancis. Dengan banyaknya benda yang mudah terbakar, api cepat menyambar. Akibatnya 30 orang tewas, di antaranya 25 pekerja dan 5 anak-anak.
Baca Juga: Bos Pabrik Korek Gas Ditangkap, Operasional Dihentikan Sementara
1. Kebakaran terjadi saat memasang kepala korek gas
Berdasarkan keterangan lima saksi, kebakaran terjadi saat pekerja sedang memasang kepala mancis.
"Waktu itu dilakukan penggesekan, tapi diduga bocor lalu dilepas sehingga menyambar ke mancis yang lainnya," bebernya.
2. Pintu digembok, mandor ikut jadi korban
Hasil pemeriksaan sementara, di dalam pabrik tersebut terdapat alat pemadam kebakaran. Namun, diduga seluruh korban panik sehingga alat pemadam tidak sempat digunakan.
"Kalau yang menggembok atau mengunci pintu depan adalah mandor. Mandornya pun ikut jadi korban," ucap Tatan.
3. Tim DVI Mabes Polri diturunkan untuk membantu mengidentifikasi seluruh jenazah korban
Sementara, Kabid Dokes Polda Sumut Kombes Pol P Harianja mengatakan bahwa Tim DVI Mabes Polri diturunkan untuk membantu Tim DVI Polda Sumut. Sejauh ini menurutnya belum ada kendala dalam mengidentifikasi jenazah para korban.
"Kita sudah kerja maksimal sampai saat ini. Mudayah-mudahan dengan kehadiran Tim DVI Mabes Polri kita bisa mengidentifikasi semuanya.
Dari ketujuh korban yang terindentifikasi, enam diataranya teridentifikasi dari gigi dan satunya dari sidik jari," jelas Kombes Harianja
Baca Juga: 30 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Korek Gas, Berikut Nama-namanya