Dua Bulan Kerja di Malaysia, Wilda Kini Terbaring Koma karena Virus

Biaya penyedotan cairan di otak capai Rp30 juta

Pematangsiantar, IDN Times - Dua bulan merantau ke negeri Jiran, Malaysia, Wilda Apriani Napitupulu, warga Jalan Tanah Jawa, Siantar Barat, Pematangsiantar itu kini tertidur lemas di Hospital Kajang, Selangor, Malaysia. Perempuan yang kini berusia 28 tahun itu didiagnosis menderita penyakit keracunan timbal atau Plumbism.

Nita Napitupulu yang merupakan saudara perempuan Wilda menceritakan, adik nya itu belum lama berangkat ke Malaysia diajak temannya untuk bekerja di sana. Teranyar, anak kedua dari empat bersaudara itu bekerja di sebuah restoran Thailand.

"Sebelumnya dia kerja di Medan. Dia berangkat ke Malaysia dua bulan lalu. Gak tahu kerjanya di mana. Kalau di restoran paling 2-3 hari baru. Terus diajak temannya kerja di sana," kata Nita saat ditemui di rumah orang tua, Kamis (9/5).

Baca Juga: Belasan Kepsek Terjaring OTT Dugaan Korupsi Dana Bos di Langkat

1. Sebelum divonis menderita sakit Plumbism, Wilda mengeluh sakit kepala dan perut

Dua Bulan Kerja di Malaysia, Wilda Kini Terbaring Koma karena VirusIDN Times/istimewa

Tiba akhirnya sekitar minggu kemarin, keluarga Nita yang di Malaysia mengabarkan kalau adiknya yang lulusan SMK Parbina Siantar itu masuk ke rumah sakit.

"Sebelum didiagnosis ada virus di kepala, adik saya itu sudah 2 kali keluar masuk rumah sakit. Tapi pas diperiksa hanya sakit asam lambung,"terangnya.

Karena tidak terdeteksi memiliki penyakit yang lain, akhirnya Wilda diperbolehkan pulang ke rumah. Namun pada Selasa kemarin, tubuh Wilda tiba-tiba drop dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

"Setelah diperiksa, dokter mengatakan kalau dia terkena penyakit TB. Semacam cairan di bagian kepala. Cairan itu katanya dibawa oleh virus," jelasnya.

Saat ini kondisi Wilda hanya tertidur lemas di ruang rawat rumah sakit setempat. Hidup Wilda saat ini, kata Nita, hanya bergantung kepada selang oksigen yang dimasukkan melalui mulut.

2. Wilda harus segera dioperasi dalam kondisi koma

Dua Bulan Kerja di Malaysia, Wilda Kini Terbaring Koma karena Virusirishexaminer.com

Kabar itu sontak mengagetkan keluarga yang tinggal di tanah air. Berbagai cara dilakukan keluarga agar Wilda dapat pulang ke rumah orangtuanya di Jalan Tanah Jawa, Kecamatan Siantar Barat.

"Kata dokter agar segera dioperasi. Cairan yang di otak supanya tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain," ucapnya.

Namun, pihak rumah sakit tempat Wilda dirawat meminta agar orang tua pasien yang berkoordinasi langsung dengan mereka. "Karena kondisi sudah koma, rumah sakit meminta orang tua langsung yang mendampingi," katanya.

3. Biaya operasi Wilda mencapai Rp30 juta

Dua Bulan Kerja di Malaysia, Wilda Kini Terbaring Koma karena VirusIDN Times/istimewa

Akhirnya ibu mereka berangkat ke Malaysia untuk mendampungi putri kesayangan nya itu. Namun kabar tidak mengenakkan kembali didapat terkait biaya operasi penyedotan cairan di otak Wilda Napitupulu.

"Biaya operasi sekitar 10 ribu ringgit. Sekitar 30 jutaan lah. Jujur, kami tidak sanggup," ucapnya.

Dari kesepakatan keluar, Wilda sempat ingin dibawa pulang ke Indonesia. Alasannya tidak lain yaitu biaya operasi penyakit yang diderita wanita berparas cantik itu.

"Kalau kondisinya seperti itu, pihak KBRI kemungkinan tidak mengizinkan. Itu kami dapat dari rumah sakit. Mereka takutnya terjadi sesuatu saat dalam perjalanan," ujarnya.

Baca Juga: Tentang Kolang-kaling, Makanan yang Jadi Primadona Selama Ramadan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya