Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput Keluarga

Polisi gelar razia untuk persempit ruang gerak

Binjai, IDN Times - Nasib Ul (5), anak wanita yang menjadi terduga jaringan bom di Polrestabes Medan SVT (31), yang diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri di Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara, beberapa waktu lalu sempat terluntang lantung. Sebab, tak satupun warga di sana mengetahui keberadaan keluarganya.

Sempat dirawat para tetangga, akhirnya Ul dijemput oleh keluarga SVT. "Anaknya kemarin sudah diambil oleh seseorang yang mengaku adik kandung (Svt)," ujar Adri, selaku Camat Binjai Utara, Selasa (19/11).

1. Dijemput adik kandung SVT

Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput KeluargaPolres Binjai melakukan razia untuk mewaspadai adanya teroris (IDN Times/Handoko)

Katanya, adik kandung SVT mengaku asal Secanggang, Kabupaten Langkat. "Pagi itu diambil orang yang mengaku sebagai adik kandungnya. Anak tersebut sempat diasuh oleh pemilik kontrakan yakni Ibu Anim," beber Adri.

2. Polres Binjai, gelar razia persempit pergerakan jaringan bom

Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput KeluargaPolres Binjai melakukan razia untuk mewaspadai adanya teroris (IDN Times/Handoko)

Sementara, pasca penggerebekan yang terjadi di Kecamatan Binjai Utara. Personel Polres Binjai melakukan razia di dua lokasi. Adalah di Jalan Makalona dan Simpang Megawati Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.

"Razia dilakukan terhadap pelaku teroris yang membawa senjata tajam yang melintas di wilkum Polres Binjai," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.

Baca Juga: Pasca Bom di Medan, Seorang Perempuan Asal Binjai Diamankan Densus 88

3. Ada informasi jika terduga yang masuk jaringan pelaku bom melintas di Binjai

Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput KeluargaPolres Binjai melakukan razia untuk mewaspadai adanya teroris (IDN Times/Handoko)

Sebelum pelaksanaan razia, jelasnya, Waka Polres Binjai Kompol Hamdan, langsung menggelar apel dan memberikan arahan kepada anggota. Menurut Siswanto, razia dilakukan lantaran diperkirakan akan ada terduga jaringan pelaku bom melintas di wilkum Polres Binjai.

"Kepada personel, selalu berhati-hati atau mawas diri dalam melaksanakan sweeping pada angkutan jalan. Baik kereta maupun angkutan umum yang sedang melintas," kata dia.

"Kepada pengendara mobil pribadi, juga diberitahukan agar menurunkan kaca mobilnya untuk angkutan umum atau angkot untuk diperiksa identitasnya," sambung mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.

4. Proses penangkapan terduga jaringan bom di Binjai

Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput KeluargaPolres Binjai melakukan razia untuk mewaspadai adanya teroris (IDN Times/Handoko)

Sebelumnya, SVT mengontrak rumah milik Anim (62) yang sudah berjalan 2 bulan lebih. SVT sudah menikah 3 kali. Dari suami pertama, Svt dikaruniai 3 orang anak. Pernikahan kedua, Svt menikah secara siri. Artinya menjadi istri kedua dari seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Terakhir, SVT menikah dengan seorang lajang yang terpaut usia sekitar 9 tahun. Suaminya ketiga kerja di Malaysia. "Suaminya yang di Malaysia juga ditangkap. Cuma enggak tahu masalahnya apa kenapa ditangkap," ujar warga setempat saat melihat rumah yang digerebek, Kamis (14/11) petang.

Penggerebekan berjalan pagi. Pemilik rumah yang mendapat kabar syok hingga nyaris pingsan. Soalnya, Anim tak sangka kalau SVT diduga terlibat jaringan teroris.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya