Amankan Idul Fitri di Sumut, Polisi Antisipasi Aksi Teror

Siapkan 7.760 Personel yang disebar di setiap wilayah

Medan, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara akan mempersiapkan 7.760 personel dalam rangka pengamanan Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019. Penjelasan itu disampaikan saat Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2019 yang digelar di Aula Catur Prasetya lantai 4 Mapolda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menerangkan, personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan nanti bukan hanya dari Kepolisian. Personel dari TNI, Satpol- PP, anak pramuka dan dari instansi lainnya turut bergabung di dalamnya.

"Seluruh Personel akan disebar ke jajaran," kata Tatan kepada wartawan, Senin (27/5).

Baca Juga: Polisi Ringkus Sindikat Pencurian Mobil Rental di Asahan

1. Titik rawan macet di Sumatera Utara ada 74 lokasi

Amankan Idul Fitri di Sumut, Polisi Antisipasi Aksi TerorIDN Times/Fadly Syahputra

Tatan juga menjelaskan menurut data yang dihimpun kepolisian, titik rawan kemacetan arus mudik dan arus balik diperkirakan sering terjadi di Kota Binjai, Medan dan Pelabuhan Belawan. Dirincikannya, di Binjai ada tiga lokasi, di Medan ada 17 lokasi dan di Pelabuhan Belawan ada 5 lokasi. "Total untuk wilayah Sumut, ada sekitar 74 lokasi rawan macet," ujar Tatan.

2. Untuk titik pasar tumpah di Sumut ada 103 lokasi

Amankan Idul Fitri di Sumut, Polisi Antisipasi Aksi TerorIDN Times/Denisa Tristianty

Masih dikatakan Tatan, untuk titik-titik pasar tumpah, terdata ada 103 lokasi di seluruh Provinsi Sumut. Sedangkan untuk masjid yang berkapasitas 400-1.000 jamaah jumlahnya sekitar 2.199 lokasi.

"Melihat itu perlu adanya antisipasi, baik dari segi keamanan sampai potensi kemacetan yang mungkin bisa terjadi," ungkap Tatan.

3. Tatan ajak masyarakat untuk tidak slow respon terhadap ancaman teror dan penyebaran radikalisme di wilayah Sumut

Amankan Idul Fitri di Sumut, Polisi Antisipasi Aksi TerorIDN Times/Axel Joshua Harianja

Selain masalah itu, Tatan menambahkan, aksi kriminalitas juga masih menjadi perhatian polisi, khususnya di Kota Medan. Gangguan keamanan yang berpotensi terjadi yakni pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) dan berikutnya narkoba.

Berdasarkan data intelijen yang dikumpulkan Polda Sumut ada juga beberapa poin yang menjadi perhatian di antaranya aksi teror, bencana alam dan aksi unjuk rasa merujuk ke kerusuhan.

"Ini yang kita antisipasi agar tidak terjadi, karena bisa menganggu kenyamanan perayaan Idul Fitri nantinya. Kita minta semua pihak tetap waspada dan tidak slow respon terhadap ancaman teror dan penyebaran radikalisme di wilayah Sumut," pungkas Tatan.

Baca Juga: Diduga Sebar Hoaks, Anggota BPN Mustofa Diciduk Polisi Dini Hari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya