Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Dibakar di Kebun Tebu, Diduga Karena Soal Asmara

Mobil yang berhasil dipadamkan diperkebunan tebu PTPN II (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Mobil yang berhasil dipadamkan diperkebunan tebu PTPN II (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Warga yang menetap di Desa Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mendadak heboh. Satu unit minibus ludes terbakar diperkebunan tebu PTPN II, Selasa (17/10/2023) siang.

Melihat itu, pihak pengamanan perkebunan dibantu warga dan personil kepolisian berusaha memadamkan api. Pihak kepolisian masih memintai keterangan beberapa saksi di lokasi untuk mencari tahu penyebab terbakarnya mobil.

1. Ada yang melihat cekcok laki-laki dan perempuan sebelum mobil terbakar

Mobil yang berhasil dipadamkan diperkebunan tebu PTPN II (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Mobil yang berhasil dipadamkan diperkebunan tebu PTPN II (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Rilo adalah salah satu warga yang menjadi saksi mata sebelum mobil itu terbakar. Dirinya mengatakan ada seorang perempuan menghampirinya untuk mencari seorang laki-laki. Lalu, dirinya mengarahkan jika laki-laki yang dicarinya itu berlari masuk salah satu gang.

"Kurasa bertengkar antara suami istri ini dan membakar mobil itu. Karena, sebelum kami mengetahui ada mobil terbakar. Ada perempuan jumpai saya terlihat panik gitu. Memang mereka terlihat bertengkar dan kejar-kejaran gitu," kata Rilo, dilokasi kejadian.

2. Mobil ludes dimakan api

Saksi mata yang melihat persis sebelum kejadian pembakaran mobil (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Saksi mata yang melihat persis sebelum kejadian pembakaran mobil (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Setelah peristiwa itu, barulah warga melihat kepulan asap dan mendapati mobil sudah terbarar. Warga kemudian melapor ke pengamanan perkebunan dan polisi. Mereka kemudian memadamkan api.

Bersama-sama mereka mencoba memadamkan api yang menghanguskan seluruh mobil. Meski berhasil dipadamkan, mobil minibus sudah ludes seluruhnya dilalap si jago merah.

"Beruntung api mobil bisa kami padamkan dengan racun api yang dibawa papam dan polisi," tegas Rilo.

3. Pemilik mobil mengaku dirampok, polisi lakukan penyelidikan lebih lanjut

Polisi yang mengintrograsi pemilik mobil berbaju hitam dilokasi kejadian (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Polisi yang mengintrograsi pemilik mobil berbaju hitam dilokasi kejadian (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Ketika petugas dibantu warga memadamkan api, seorang pria datang dan mengakui sebagai pemilik mobil. Kepada petugas, pria keturunan tionghoa mengakui menetap di Perumahan Cemara Medan, Sumatra Utara. Bahkan dirinya juga mengatakan, jika telah menjadi korban perampokan. Sayangnya, dirinya tidak mengetahui persis berapa orang yang mengambil mobil.

"Saya tadi mau masuk jalan tol di Stabat. Tapi tiba-tiba ada orang menggedor pintu mobil dan langsung menarik saya. Semua diambilnya, mulai dari mobil hingga seluruh isi dompet saya," kata pria ini dengan nada terengah-engah.

Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy mengaku, jika anggota masih dilapangan guna memastikan penyebab mobil dibakar.

"Ini anggota masih dilapangan untuk memastikan penyebab peristiwa itu. Nanti kita beritahukan perkembangannya," tegas AKP Ferry.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

KKJ Aceh Kecam TNI Hapus Rekaman dan Intimidasi Jurnalis Kompas TV

13 Des 2025, 14:35 WIBNews