Berburu Babi Hutan, Warga Langkat Malah Tewas Tertembak

Pelaku mengira rekannya babi hutan yang mengendap-endap

Langkat, IDN Times - Rehna Sitepu (35), warga Dusun Sukaramai Kilang, Desa Telaga Sait, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak.

Pelaku merupakan rekan korban sendiri yang saat itu berburu babi hutan diperkebunan sawit milik warga di Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Sabtu (10/9/22) malam. Kini jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

1. Dikira babi hutan yang bergerak disemak-semak perkebunan sawit warga

Berburu Babi Hutan, Warga Langkat Malah Tewas TertembakRekan korban terduga pelaku penembakan ketika berburu babi hutan (IDN Times/ istimewa)

Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Ipda Adi Arifin, SH mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu pelaku Subakti Kodenda MBA (67), warga Jalan Talaud, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatra Utara, yang merupakan teman berburu korban beserta 6 orang lainnya sedang melakukan pengintaian dan perburuan babi hutan di perladangan sawit masyarakat.

"Korban Rehna bertugas melakukan pengintaian terhadap target seekor babi hutan. Tanpa disengaja, Subakti mengira bahwa Rehna adalah seekor babi hutan yang sedang mengendap," kata dia, Minggu (11/9/2022) siang.

2. Korban tewas dengan senjata api model senapan Merk Winchester Kaliber 308

Berburu Babi Hutan, Warga Langkat Malah Tewas TertembakJenis peluru yang mengakibatkan korban tewas dengan luka tembak saat berburu babi hutan (IDN Times/ istimewa)

Melihat ada pergerakan dalam semak-semak, tanpa menunggu lama Subakti langsung melepaskan tembakan menggunakan senjata api model senapan Merk Winchester Kaliber 308 versi komersial dengan peluru tajam 7,62 x 51 mm.

Setelah melepas tembakan, kemudian tim yang berburu melakukan pengecekan. Tiba di lokasi, mereka terkejut dikarenakan yang dikira hewan buruan adalah teman sendiri. Mengetahui Rehna tertembak, salah satu dari tim berburu menghubungi pihak Polsek Polsek Padang Tualang untuk melaporkan kejadian.

"Lalu kita mendapat laporan ada korban tertembak," ungkap dia.

3. Memiliki izin kepemiliki senjata, polisi masih melakukan proses penyelidikan

Berburu Babi Hutan, Warga Langkat Malah Tewas TertembakIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendapat laporan penembakan itu, sekira pukul 18.00 WIB, Kapolsek Padang Tualang, AKP. Sutrisno, SH beserta anggota dan Babinsa dari Koramil 10 Padang Tualang, Koptu Siswa Pamuja, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban.

"Saat ini pelaku penembakan beserta barang buktinya sudah kita amankan di Mapolsek Padang Tualang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk izin kepemilikan senjata api ada, namun kita tetap terus melakukan proses hukum," jelas Adi.

Dijelaskannya, korban tewas akibat penembakan itu sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu mereka sedang melakukan aktivitas perburuan babi hutan. "Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," tegas dia.

Baca Juga: BBM Naik, Pemko Optimalkan Bus Trans Binjai Angkut Warga Gratis

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya