Yuk Manfaatkan Internet Positif untuk Sumber Ilmu Pengetahuan

Ada game yang menunjang pembelajaran anak

Langkat, IDN Times  - Dosen dan Praktisi Asrul Sani, memaparkan agar netizen menggunakan perangkat mobile dengan baik dan bijak, upaya kita mendapatkan hal-hal yang bermanfaat dari internet.

“Kita harus mengambil manfaat positif dari internet untuk mendapatkan sumber ilmu pengetahuan sebagai sarana pembelajaran,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, 19 Juni 2021 dengan tema Belajar Online dengan Media Aplikasi Digital.

Ia menambahkan, tips agar siswa dapat belajar online dengan sehat dan aman yaitu ruang belajar yang nyaman, posisikan komputer/laptop dengan tepat, gunakan jaringan internet yang stabil, jangan buka aplikasi lain saat sedang belajar online, buatlah jadwal untuk belajar, siapkan kertas dan pulpen untuk mencatat hal-hal penting, dan buat belajar senyaman mungkin tetapi tetap serius.

Sedangkan tips menggunakan aplikasi yaitu gunakanlah aplikasi sesuai kebutuhan kita, perhatikanlah kapasitas memori yang dibutuhkan, perhatikan ulasan aplikasi tersebut, lihatlah fiturnya, dan apakah aplikasi itu gratis atau berbayar.

Baca Juga: Cerita Kakak Beradik yang Kena Penyakit Aneh, Butuh Bantuan Dermawan

1. Ada Game yang menunjang pembelajaran anak

Yuk Manfaatkan Internet Positif untuk Sumber Ilmu PengetahuanIlustrasi Game (IDN Times/Mardya Shakti)

Tutor KSN/KSM Geografi, Ronaldo Abubakar menjelaskan sumber informasi ada tiga, yaitu primer – memberikan informasi langsung tentang suatu fenomena, sekunder – sumber yang menyimpulkan sumber-sumber informasi suatu fenomena, dan tersier – rangkuman atau ringkasan.

Wikipedia merupakan sumber informasi tersier yang memuat pengetahuan umum terlengkap. Namun, Wikipedia tidak boleh dijadikan sumber rujukan akademik, karena siapa saja bisa menulis di situs Wikipedia, hingga tingkat pertanggungjawabannya lemah. Beberapa rekomendasi channel Youtube seperti Kok Bisa? , DW Indonesia, dan Hipotesa. Earth Nullschool merupakan sebuah web interaktif yang menampilkan data spasial, juga dapat menampilkan informasi real-time mengenai variable-variabel atmosfer dan hidrosfer.

“Sedangkan game yang bisa menunjang pembelajaran khususnya bidang geografi adalah GeoBee Challenge, Geografi Dunia, GeoGuessr, dan Bendera dan Ibukota Kuis Dunia. Kendala media pembelajaran online yaitu kemampuan Bahasa Inggris, kuota, kurang rasa ingin tahu, dan kurang waktu,” katanya.

2. Hal-hal yang dilarang untuk meminimalisir pengaruh negatif internet

Yuk Manfaatkan Internet Positif untuk Sumber Ilmu Pengetahuannovateus.com

Direktur Nusantara Training and Research, Meida Rachmawati mengatakan ruangan digital adalah ruangan yang tidak terpisahkan, tidak ada batasnya antara satu negara dengan negara lain.

“Kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapa saja. Hal-hal yang dilarang untuk meminimalisir pengaruh negatif saat berada di ruang digital yaitu menyebarkan kebohongan, mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan, menggunakan kata-kata yang tidak sopan, membuat akun palsu, dan membajak atau mencuri identitas seorang pengguna. Pelanggaran etika dalam media sosial adalah menyebarkan berita hoax, pencemaran nama baik, penipuan online, bullying, perjudian online, dan menyebarkan berita kebencian,” ungkapnya.

3. Ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah bisa timbul karena maraknya informasi hoax

Yuk Manfaatkan Internet Positif untuk Sumber Ilmu Pengetahuanilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Pendiri Sahabat KSN, Muhammad Nadafa Isnain memaparkan geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Yang perlu kita perhatikan untuk membangun Indonesia adalah ekonomi, lingkungan hidup, dan lingkungan sosial.

Jika ekonomi tidak diperhatikan, maka Indonesia tidak akan pernah maju. Jika lingkungan hidup tidak diperhatikan, maka lingkungan akan banyak polusi. Jika lingkungan sosial tidak diperhatikan, maka masyarakat Indonesia akan terpecah belah. Sedangkan kita adalah bangsa yang menjunjung tinggi budaya ketimuran yaitu gotong royong.

“Ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah bisa timbul karena maraknya informasi hoax. Selain itu, perpecahan akan terjadi. Revolusi mental penggunaan internet, yaitu dengan adanya internet harus membuat kita cerdas, kreatif, dan produktif,” terangnya.

Baca Juga: Jenguk Bocah yang Kena Penyakit Aneh, Gubernur Edy Bikin Tim Khusus

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya