Perlu Memasukkan Nilai Pancasila di Dunia Maya

Menggunakan medsos harus memiliki etika

Langkat, IDN Times - Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Kreatif dan Produktif dari Rumah di Masa Pandemi”.

Pada webinar yang menyasar target segmen siswa dan guru Cabdis Lubuk Pakam-SMAN 3 Medan, dihadiri oleh sekitar 1.034 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Donny Prayudi Nugroho, Chief Of Academic Officer NUEFA Digital Campus; Ir. Prayudy Widyanto, MM, Professional Business Coach; August Sinaga, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lubuk Pakam Disdik Sumut; dan Ibnu Hajar, Pegiat Seni Deli  Company dan Owner At Tin Catering.

Pada sesi pertama, Donny Prayudi Nugroho menyampaikan dengan menghargai hasil karya orang lain, maka kita akan mendorong kemajuan kreativitas dan inovasi.

Baca Juga: 5 Alasan Belitung Dijuluki Kabupaten Cinta Pancasila

1. Nonaktifkan atau hapus profil media sosial yang tak lagi digunakan

Perlu Memasukkan Nilai Pancasila di Dunia MayaIlustrasi medsos (Unsplash.com/Plann)

Giliran pembicara kedua, Prayudy Widyanto mengatakan be friendly dan jadilah bentuk terbaik diri kita. Gunakan bahasa Indonesia (atau bahasa lain) yang baik dan benar. Gunakan setting privasi.

Pastikan URL situs sudah HTTPS sebelum mengunggah data pribadi. Jangan share sesuatu secara berlebihan. Nonaktifkan atau hapus profil media sosial yang tak lagi digunakan.

2. Menggunakan medsos harus memiliki etika

Perlu Memasukkan Nilai Pancasila di Dunia Mayamashable.com

Tampil sebagai pembicara ketiga, August Sinaga menjelaskan kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai dengan kegunaannya. Kreatif menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan.

Ia menambahkan dalam menggunakan medsos kita harus memiliki etika dan pengetahuan mengenai informasi harus benar-benar kita cari kebenarannya. Dalam hal melakukan medsos kita harus memiliki etika dalam menggunakan media sosial. Kesadaran kita dalam nilai Pancasila itu bagaimana.

“Maka untuk menyampaikan nilai Pancasila di dunia maya kita harus memiliki kesadaran yang tinggi,” ujarnya.

3. Di rumah kita harus tetap produktif

Perlu Memasukkan Nilai Pancasila di Dunia MayaIlustrasi belajar online dengan manfaatkan wifi gratis (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pembicara keempat, Ibnu Hajar menuturkan kenali potensi diri kita harus mengenali siapa kita apa potensi yang ada di diri kita. Setelah kita memahami maka kita bisa mengenalkan diri kita pada orang lain.

“Mengamati sekitar kita yaitu lingkungan keluarga kita. Ciptakan peluang setiap apa yang kita buat tentunya bisa menjadi peluang,” ujarnya.

Leon Ray Legoh selaku Key Opinion Leader menyampaikan di rumah kita harus tetap produktif misalnya membuat karya. Kita harus kreatif walau kita tak bisa keluar rumah tetapi kita bisa produktif di rumah.

Baca Juga: Penuh Perjuangan, 5 Fakta Sejarah Lahirnya Pancasila 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya