Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Peraih medali emas cabang olahraga wushu di Asian Games 2018, Lindswell Kwok) ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Jakarta, IDN Times - Atlet Wushu nasional asal Medan, Lindswell Kwok menjadi perhatian ketika ia menjadi juara dunia di Kazan, Rusia tahun 2017.

Agustus lalu iapun kembali menorehkan prestasi gemilang. Ia berhasil menyumpang medali emas pada Asian Games 2018.

Preiden Jokowi bahkan ikut menyebut Lindswell sebagai Ratu Wushu Asia Tenggara, lantaran memboyong medali emas dari empat SEA Games berturut-turut. 

IDN Times menemui Lindswell di sebuah hotel di area Jakarta Selatan pada Sabtu malam itu untuk sebuah selebrasi yang digelar oleh PB Wushu. Ketika mencari sosoknya di luar lapangan, Lindswell terlihat tidak begitu mencolok. IDN Times baru menyadarinya ketika beberapa orang meminta swafoto dengan perempuan asal Medan tersebut. 

Namun, ketika disapa, sikap Lindswell sangat ramah. Tidak nampak kesan angkuh kendati sudah bolak-balik memenangkan gelar juara termasuk dua medali emas di Asian Games 2018.

Dari ketinggian lantai 68 salah satu gedung di Jakarta, IDN Times berbincang santai mengenai awal mula Lindswell jatuh cinta pada olahraga wushu dan apa rencananya usai ia mengikuti Asian Games. Apa pula keluhan dan kritiknya terhadap pemerintah yang ia anggap terlambat memberi perhatian pada olahraga ini? Simak yuk perbincangannya: 

1. Bagaimana awal mula kamu bisa mengenal olahraga wushu? Apa benar karena dipaksa belajar oleh kakak?

Sebenarnya dipaksanya bukan yang seperti apa, karena waktu itu kan aku masih kecil. Nah, anak kecil itu kebanyakan keinginannya kan untuk bermain-main, pengen happy-happy aja

2. Kamu besar di mana sih?

Editorial Team

Tonton lebih seru di