Sunat Massal untuk Anak Nelayan hingga Sopir Truk di Utara Kota Medan

Medan, IDN Times- Power Team bekerja sama dengan Rembuk Masyarakat Medan Utara dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) melakukan sunat massal terhadap seratusan anak nelayan dan sopir truk yang digelar di Kantor Rembuk Masyarakat Medan Utara, Jalan KL Yos Sudarso Km 15,3, Medan, Minggu (21/12/2025).
Koordinator kegiatan, Randi Saragih, mengatakan seluruh peserta khitanan massal tersebut berasal dari keluarga kurang mampu yang telah melalui proses pendaftaran dan penyaringan sejak beberapa bulan sebelumnya.
“Pesertanya ada 150 anak. Semua sudah daftar dari bulan sebelumnya dan sudah melalui proses screening dari orang tua masing-masing,” ujar Randi di sela kegiatan.
1. Kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang sebagian besar masih membutuhkan bantuan

Menurutnya, pemilihan lokasi di Medan Utara didasarkan pada kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang sebagian besar masih membutuhkan bantuan. Mayoritas orang tua peserta berprofesi sebagai nelayan, sopir truk, hingga pekerja swasta.
“Kita pilih Medan Utara karena di sini banyak masyarakat kurang mampu. Mayoritas orang tua peserta berprofesi sebagai nelayan, sopir truk, hingga pekerja swasta. Jadi, benar-benar menyasar kepada yang membutuhkan,” ucap Randy.Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dan peran aktif masyarakat setempat,” katanya.
2. Turunkan 20 tenaga medis dan praktisi profesional

Selain di Medan Utara, BMH juga berencana menggelar kegiatan serupa di wilayah Pancurbatu. Randi menyebutkan, terdapat kemungkinan penambahan sekitar 30 peserta lagi dari daerah tersebut.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, panitia menurunkan sekitar 20 tenaga medis dan praktisi yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Seluruh proses khitan dilakukan dari Power Team dan telah mengikuti pelatihan sebanyak hingga lima kali.
“Kita turunkan 10 meja dengan sekitar 20 orang tim. Semua praktisi ini sudah kita latih, total ada lima kali pelatihan sebelumnya,” ungkap Randi.
3. Orangtua bersyukur bisa mengikuti sunat massal

Sunat massal ini disyukuri warga sekitar. Salah satuna Yuda, orang tua peserta sunat massal yang bekerja sebagai sopir truk. "Sudah pasti sangat membantu kami. Kalau tidak ada sunat massal ini, tentu kami harus mengeluarkan uang untuk biaya sunat massal anak kami," ucapnya.
Begitu juga dengan Ikhsan yang sehari-hari berpenghasilan sebagai seorang nelayan senang bisa ada kegiatan ini di Medan Utara. "Alhamdulillah, adanya sunat massal ini sangat membantu kami," ujar Ikhsan.

















