Sidak Dinas Dukcapil, Bupati Asri Ludin Tambunan 'Gerah'

Deli Serdang, IDN Times - Sejumlah permasalahan ditemukan Bupati Asri Ludin Tambunan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Deli Serdang, Selasa (22/4/2025). Sidak ini dilakukan usai membuka Diklat Pembinaan Mental, Fisik, dan Disiplin (Bintalfisdis) di Kodim 0204/DS.
Ketidaknyamanan langsung dirasakan orang nomor satu di Deli Serdang itu kala memasuki ruangan pelayanan.
“AC-nya mati? Panasnya disini, cemananya pelayanan publik begini?” ucapnya sembari meminta pegawai bersangkutan untuk memperbaiki segera.
Tidak sampai disitu, antrian menumpuk dan lambatnya pelayanan juga membuatnya semakin gerah dan langsung mengambil alih alir pelayanan.
“Semua yang mau cetak KTP tanpa ada perubahan data, silahkan kemari,” ucapnya kepada masyarakat yang terlanjur mengantre di loket.
1. Minta Dukcapil menerapkan fast service agar antrean tidak menumpuk

Ia juga menegaskan kepada para pegawai Dukcapil untuk menerapkan fast service untuk pelayanan yang tanpa memerlukan verifikasi atau validasi data.
“Dibuat fast service-nya. Jadi kalau cuma cetak KTP aja ngapain harus ngantri menunggu mereka yang verifikasi di loket,” tegasnya.
Bukan hanya itu, ke depan ia juga meminta Dukcapil menampilkan persyaratan secara jelas bagi masyarakat yang melakukan perpindahan alamat lintas kabupaten/provinsi dan menerangkan, dan persyaratan pemberkasan lainnya.
Bagi masyarakat di Kecamatan Galang, Percut Sei Tuan dan Sunggal, ia turut mengimbau untuk memanfaatkan pelayanan PATEN KALI (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Lengkap dan Elektronik) yang sudah dirilis di masing-masing kecamatan.
2. Warga berharap pelayanan lebih baik lagi ketika tidak ada Sidak Bupati

Dalam kesempatan itu, Bupati Aci, sapaan Asri Ludin Tambunan meminta Kepala BKPSDM yang turut hadir dalam sidak tersebut untuk memastikan standar kerja para pegawai khususnya bidang pelayanan publik sehingga tidak ada lagi perlambatan yang membuat masyarakat tidak nyaman.
Bambang Haryanto, warga Tembung, mengaku bahwa sebelum kehadiran Bupati, ia sudah menunggu lebih dari setengah jam untuk mendapatkan pelayanannya.
"Saya dapat nomor antrian 32, Tapi setelah Pak Bupati datang, belum sampai nomor saya, dokumen saya udah bisa dicetak. Gak sampai lima menit," jelas Bambang.
Hal senada disampaikan Listiono, warga lainnya yang juga berasal dari Tembung. Ia menyebutkan bahwa proses pelayanan menjadi lebih cepat setelah kehadiran Bupati.
"Baru nyampe langsung ditangani. Pas Pak Bupati datang, prosesnya makin cepat," ujarnya yang ingin mencetak ulang KTP.
Kedua warga berharap pelayanan publik di Deli Serdang dapat terus meningkat dan tetap konsisten, tak hanya saat kunjungan pejabat.
"Makin bagus lah pelayanannya. Mudah-mudahan ke depannya makin baik," pungkas Bambang.