Sekeluarga di Asahan Meninggal Dunia Ditabrak Kereta Api

Medan, IDN Times - Kecelakaan hebat kembali terjadi di jalan perlintasan kereta api tanpa palang. Minggu (23/3/2025) siang, satu unit mobil merk Daihatsu Terios disambar kereta api sampai ringsek dan terseret 50 meter jauhnya saat hendak menyeberang.
Akibatnya, 4 orang penumpang yang merupakan satu keluarga itu meninggal dunia. Nyawa mereka tidak dapat diselamatkan karena hantaman terjadi begitu keras.
1. Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang

Kecelakaan di perlintasan kereta api itu dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Asahan, AKP Resti Widya Sari. Dalam kecelakaan ini, kereta api yang terlibat adalah kereta api berpenumpang (Sri Bilah) jurusan Medan - Rantau Parapat.
"Semula mobil minibus Daihatsu Terios BK 1261 VL yang dikemudikan oleh Abdul Kahar Adha Marpaung datang dari Desa Hessa Air Genting menuju ke arah Desa Sei Alim Hasak," kata Resti kepada IDN Times, Minggu (23/3/2025) sore.
Di tempat kejadian tersebut, sama sekali tidak terdapat palang kereta api. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan maut tak terelakkan.
"Setiba di tempat kejadian yang mana jalan beraspal baik, tapi perlintasan kereta api tanpa palang, di samping kiri dan kanan jalan ada rumah penduduk tersebut, mobil Daihatsu Terios mengalami kecelakaan lalu lintas. Mereka ditabrak oleh kereta api yang datang dari Medan menuju ke Rantau Parapat," lanjutnya.
2. Mobil ditabrak kereta api sampai terseret sejauh 50 meter

Sementara itu, Kapolsek Air Batu AKP Suharyanto Tambunan merincikan bahwa kereta api melintas dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan ini menyebabkan mobil Daihatsu Terios tersebut terseret sejauh 50 meter.
"Kereta api berpenunumpang melintas dengan kecepatan tinggi. Kereta api lalu menabrak pengemudi mobil mini bus sampai terlempar kurang lebih 50 meter," beber Suharyanto.
Masyarakat yang tinggal di pinggiran perlintasan kereta api terkejut setelah mendengar suara hantaman yang cukup keras. Mereka kemudian berbondong-bondong melihat mobil tersebut yang sudah dalam posisi terbalik dan ringsek.
"Tabrakan dari sebelah kanan mobil korban. Pada saat penyidik mendatangi tempat kejadian perkara, penyidik menolong mencari transportasi untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Kisaran. 4 penumpang meninggal dunia," ujarnya.
3. Sekeluarga meninggal dunia akibat kecelakaan maut kereta api vs mobil di Asahan

Sebanyak 4 orang penumpang tak terselamatkan. Setelah diidentifikasi, mereka merupakan satu keluarga.
Satu keluarga tersebut dikabarkan meninggal di tempat. Dengan kondisi tubuh yang tercepit mobil mereka yang ringsek.
"Identitas Korban bernama Abdul Kahar Adha Marpaung (34), Wiriyani (32), Erlio Mauza Adha Marpaung (7), dan Hayyin Princessa Adha Marpaung (3). Keempatnya meninggal dunia," pungkasnya.