Seorang nenek tersungkur setelah ditendang seorang pelajar di Tapsel, Sabtu (19/11/2022). (Istimewa)
Video dugaan penganiayaan itu viral di lini massa media sosial. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mohammad Mahfud MD sampai mencuit video itu dan menandai akun Twitter Divisi Humas Polri.
Saat kejadian, para pelajar tengah bermotor. Kemudian, mereka berhenti menghampiri nenek berkerudung putih itu dan mengajaknya berbicara. Tiba – tiba saat itu juga seorang dari pelajar itu menendang.
Sang nenek terjatuh sambil merintih kesakitan. Sementara para pelajar, tertawa melihat sang nenek yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hasil pemeriksaan Polres Tapsel, alasan pelajar sekolah menganiaya sang nenek hanya karena iseng.
“Jadi untuk sementara ini, (alasan menganiaya) tidak sengaja atau iseng-iseng. Para pelajar ini (mengaku) tidak ada niat untuk melukai dan lain sebagainya,” ujar Imam.
Aksi penganiayaan ini viral setelah tersebar di linimasa media sosial. Video aksi penganiayaan pertama kali tersebar di grup percakapan Whatsapp para pelajar.
Polisi menangkap lima pelajar dan satu remaja. Para pelajar yang ditangkap; IH, ZA, VH, AR, dan RM. Kuat dugaan yang menendang ibu tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya. Kemudian pelaku pemukulan dengan kayu adalah VH. Polisi juga menangkap ASH, seorang alumni salah satu sekolah di Tapanuli Selatan.