Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nila Hitam Danau Toba Dilirik Malaysia, Jadi Role Model Budidaya

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sulaiman Harahap menerima kunjungan Jajaran Pertubuhan Peladang Negeri Sarawak (PPNS) Malaysia, Rabu (12/11/2025). (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sulaiman Harahap menerima kunjungan Jajaran Pertubuhan Peladang Negeri Sarawak (PPNS) Malaysia, Rabu (12/11/2025). (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)
Intinya sih...
  • Malaysia mengagumi kualitas ikan nila hitam dari Danau Toba
  • Sumut siap perkuat kerja sama dengan Sarawak
  • Tak cuma perikanan, Sumut tawarkan potensi wisata dan laut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menarik perhatian internasional, kali ini dari Malaysia. Negeri jiran tersebut menjadikan Sumut sebagai role model pengembangan ikan nila (Tilapia) setelah menilai keberhasilan budidaya sekaligus ekspor komoditas perikanan ini ke berbagai negara.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Deputy Minister for Ministry of Food Industry, Commodity and Regional Development Sarawak, Abdul Rahman Bin Ismail, bersama Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Sumut, Sulaiman Harahap, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (12/11/2025).

 

1. Malaysia mengagumi kualitas ikan nila hitam dari Danau Toba

ilustrasi ikan nila (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi ikan nila (pexels.com/Kindel Media)

Abdul Rahman menyebut pihaknya datang ke Sumut untuk melihat langsung sistem budidaya ikan nila hitam di Danau Toba. Di Sarawak, mereka memang sudah memiliki budidaya nila merah, tetapi belum yang berwarna hitam seperti di Indonesia.

“Kedatangan kami ke Sumut untuk melihat model perikanan yang ada di Danau Toba, khususnya Tilapia Hitam. Di Sarawak kami memiliki perikanan Nila Merah, namun belum ada yang berwarna hitam,” ujar Abdul Rahman.

Tak hanya meninjau, ia dan rombongan juga sempat mencicipi ikan nila hasil budidaya Sumut. Ia mengaku kagum karena rasa ikan tersebut lezat dan tidak berbau tanah, berbeda dari hasil perikanan di banyak daerah tropis lainnya.

2. Sumut siap perkuat kerja sama dengan Sarawak

Ikan nila (commons.wikimedia.org/Germano Roberto Schüür)
Ikan nila (commons.wikimedia.org/Germano Roberto Schüür)

Menanggapi kunjungan itu, Pj Sekdaprov Sumut, Sulaiman Harahap, menyampaikan apresiasi atas ketertarikan Malaysia terhadap sektor perikanan di Sumut. Ia menyebut kerja sama ini bisa mempererat hubungan ekonomi dan persaudaraan antara Sumut dan Sarawak.

“Kami berterima kasih, kunjungan ini sangat berharga dan bernilai, mempererat hubungan persaudaraan di antara Sumut dan Sarawak. Tentunya membina kerja sama kedua belah pihak,” ujar Sulaiman.

Menurutnya, Sumut juga siap membuka peluang kolaborasi di bidang pengolahan ikan nila hitam, yang berpotensi menjadi komoditas unggulan ekspor baru.

3. Tak cuma perikanan, Sumut tawarkan potensi wisata dan laut

Potret Danau Toba
Potret Danau Toba (unsplash.com/Marc St)

Dalam kesempatan yang sama, Sulaiman juga memaparkan beragam potensi unggulan Sumatera Utara, mulai dari wisata Danau Toba, Bukit Lawang, Berastagi, hingga pantai-pantai di Nias seperti Sorake dan Lagundri.

“Nias termasuk penghasil ikan laut. Mudah-mudahan setelah ini ada penguatan kerja sama di antara Sumut dan Malaysia, khususnya pengolahan ikan nila hitam,” kata Sulaiman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Tuntutan TPL Ditutup, Gubernur Bobby: Kita Kaji

12 Nov 2025, 21:38 WIBNews